Berita Daerah
Tunggu Puslabfor Olah TKP, Polisi Periksa Tujuh Saksi Kebakaran yang Tewaskan Lima Orang di Tambora
Kebakaran maut terjadi di Tambora, Jakarta Barat, Rabu (8/12/2021) dini hari. Dari kebakaran itu lima orang tewas.
Penulis: Miftahul Munir | Editor: Valentino Verry
"Kasus ini ditangani oleh Polsek Tambora dan semua korban sudah dievakuasi," jelasnya.
Kelima korban tewas tersebut diketahui satu keluarga, di mana salah satunya berprofesi sebagai dokter.
Dasyatnya si jago merah turut membuat para tetangga berhamburan keluar rumah menyelamatkan diri sembari meminta pertolongan.
Baca juga: Said Iqbal Paparkan Tiga Tuntutan saat Ribuan Buruh Berhasil Mengepung Kawasan Patung Kuda
Dua saksi mata, Meta dan Toyana pun mengisahkan peristiwa naas tersebut kepada Warta Kota.
Keduanya merupakan tetangga korban.
Namun, dalam peristiwa tersebut, rumah yang mereka kontrak tersebut selamat dari amukan si jago merah.
"Itu kejadiannya setengah lima. Awalnya bau asap, bau sangit gitu,” ujarnya.
“Tau-taunya pas saya keluar itu dipojokan rumah mereka sudah ada kobaran api. Saya langsung gedor-gedor kamar yang lain. "Kebakaran-kebakaran," semua lari keluar," tutur Toyana.
Baca juga: Tiga Pria Gemulai yang Joget di Kafe WOW Akhirnya Minta Maaf saat Dipanggil Polisi
Lanjutnya, api langsung membesar secara cepat. Hal itu membuat ia dan yang lainnya panik.
"Tidak mikir apa-apa. Selamatin diri dulu. Di dalam rumah kan kami ada berempat, saya, suami, Meta, dan yang punya rumah. Semuanya keluar," tambahnya.
Dalam suasana mencekam tersebut, ia dan yang lainnya mengaku tidak mengetahui ada satu keluarga yang terjebak di dalam rumah yang terbakar.
Bahkan, Toyana dan Meta tak mendengar suara teriakan minta tolong.
"Tidak tau ada yang kebakar di dalam. Taunya saat dievakuasi," terangnya.
Baca juga: Anies Canangkan Pembangunan Simpang Temu Lebak Bulus demi Integrasi Angkutan Umum
Saat pemadam tiba, Toyana dan Meta mengaku sudah pasrah kehilangan harta bendanya.
Namun, keduanya masih bisa bernafas lega ketika api berhasil di padamkan, dan rumah yang mereka tempati tak sepenuhnya terbakar.
Keduanya pun masih bisa menyelamatkan beberapa barang berharga dan yang lainnya.
Hanya saja, kebakaran tersebut membuat kedunya trauma.
"Membayangkan api tadi pun saya masih trauma. Mungkin masak nanti harus ditemani dulu," sambung Meta. (m26/m21)