Kapolsek Cikampek Bujuk Petani agar Mau Divaksin dengan Traktir Bakso

TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG - Aksi jajaran Polsek Cikampek membujuk para petani agar dapat divaksin dengan mentraktir makan bakso.

Hal itu dilakukan untuk meningkatkan vaksinasi Covid-19 di Karawang yang masih dibawah 70 persen.

Aksi itu dilakukan oleh Kapolsek Cikampek Kompol Ahmad Mulyana bersama belasan anggotanya, aparat desa dan tenaga medis mendatangi pelosok-pelosok desa hingga ke sawah ke sawah.

Baca juga: Ariza Imbau Warga Jakarta Sabar Menunggu Keputusan Pemerintah Pusat Terkait Libur Nataru

Akan tetapi melihat puluhan buruh tani yang tengah menanam padi, Mulyana pun meminta mereka untuk menghentikan pekerjaannya sejenak. Secara persuasif, ia meminta para buruh tani itu untuk melakukan vaksinasi.

"Kebetulan saya lagi door to door di Desa Karangsinom, lalu lihat ada buruh tani. Dengan cara persuasif saya minta mereka untuk mengikuti vaksin," kata Mulyana, pada Jumat (10/12/2021).

Diakui Mulyanan masih banyak buruh tani yang belum divaksin. Untuk itu mereka diajak untuk mau divaksin. Saat membujuk itu, ia mengaku mentraktirnya bakso.

Baca juga: Guntoro Galau UMK 2022 tak Naik, Anggap Gubernur Jawa Barat Pilih Kasih

"Alhamdulillah, yang belum divaksin itu akhirnya mau ikut," katanya.

Mulyana menyebut, langkah ini ditempuh sejalan instruksi Kepala Polisi Resor (Kapolres) Karawang AKBP Aldi Subartono.

Di mana setiap Bhabinkamtibmas ditargetkan mengajak 100 orang untuk divaksinasi Covid-19. Tentu saja tanpa paksaan dan dengan skring dari petugas kesehatan.

"Ini dalam rangkah percepatan vaksinasi. Dimana target Pemkab Karawang, Bupati Cellica 100 persen. Sedang untuk terbentuknya imunitas kelompok harus 70 persen warga yang divaksinasi. Kita harus dukung itu," katanya.

Baca juga: Tri Adhianto Ingin Tambah Venue Olahraga Sebagai Investasi dan Ikon Kota Bekasi

Diketahui, berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Karawang, hingga Jumat (10/12/2021) vaksinasi dosis satu mencapai 69,30 persen atau 1.328.729orang.

Sedangkan dosis dua mencapai 54,32 persen atau 1.041.598 orang. Sementara sasaran vaksinasi sejumlah 1.917.354 orang.