Amankan Pasokan Listrik di Momen Libur Natal dan Tahun Baru, PLN UP3 Cikarang Kerahkan 73 Personel

TRIBUNBEKASI.COM, CIKARANG - Jelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2022, PLN UP3 Cikarang gelar inspeksi pasukan dan peralatan.

Inspeksi pasukan dan peralatan PLN UP3 Cikarang tersebut untuk mengamankan pasokan listrik masyarakat.

Manager PLN UP3 Cikarang, Ansats Pram Andreas Simamora membenarkan hal tersbeut.

Hal itu dilakukan, kata dia, untuk menjaga keandalan pasokan listrik selama Siaga Natal dan Tahun baru, pihaknya menyiapkan petugas 73 personil per-harinya.

Baca juga: PLN UP3 Karawang Pastikan Keandalan Listrik saat Libur Nataru

Baca juga: PLN UP3 Bekasi Capai Target Pendapatan Rp 3,6 T dari Januari-Oktober 2021, Suplai Listrik Juga Aman

Baca juga: Meski Jadi Kawasan Industri Terbesar Tanah Air, Pelanggan PLN UP3 Cikarang Didominasi Rumah Tangga

"Prioritas pengamanan kelistrikan selama Nataru akan dilakukan di beberapa titik lokasi penting guna memastikan masyarakat dapat beribadah dan beraktifitas dengan nyaman."

"Selain kesiagaan personil dan kendaraan disiapkan mobile trafo sebanyak yang akan standby di seluruh wilayah UP3 Cikarang sebagai antisipasi kondisi darurat," ujar Ansats, Kamis (16/12/2021).

Lebih lanjut Ansats menjelaskan bahwa prioritas pengamanan dilakukan untuk tempat ibadah seperti gereja.

Pihaknya juga membuka posko di sejumlah ULP.

Untuk wilayah ULP Cibitung posko yang didirikan berada di Tambelang dan Kalijaya. Adapun ULP Cikarang Kota membuka posko di Deltamas, Cibatu, Pasirandu dan Cibarusah.

Selanjutnya ULP Lemah Abang membuka posko di Sukatani, Jababeka, Kedung waringin dan Pebayuran.

Kemudian ULP Tambun Hanya ada satu titik yakni di Sumberjaya.

"Prioritas pengamanan listrik berada di Yayasan Trinitas/GKI, Gereja President University. Dan sesuai standar di Gereja GBI Graha Bethany, GPDI Lippo Cikarang, GRII Lippo Cikarang, Gereja Sukamantri, Gereja Pasar Bojong, Gereja Kampung Kramat, Gereja Kedung Lontong, Gereja Sayuran, Gereja Pantekosta Indonesia, Gereja Pouk," jelas dia.

Ansats mengakui, pihaknya di kegiatan pengamanan menekankan kepada petugas PLN, senantiasa melaksanakan komitmen budaya K3, karena tidak ada yang lebih penting dari jiwa manusia.

"Untuk mendukung pengamanan keandalan pasokan tenaga listrik, maka peralatan kerja dan Alat Pelindung Diri harus selalu dalam kondisi yang baik dan siap digunakan."

"Demikian juga petugas harus mematuhi Standard Operational Procedure (SOP) yang sudah ditetapkan," ujarnya.