Berita Nasional

Raih Suara Terbanyak, KH Yahya Cholil Staquf Resmi Terpilih sebagai Ketua Umum PBNU

Gus Yahya unggul dalam penghitungan suara calon ketua umum PBNU, melewati perolehan suara yang dikantongi rivalnya, Kiai Said Aqil Siradj.

Editor: Ichwan Chasani
TribunLampung.co.id/Hurri Agusto
KH Yahya Cholil Staquf resmi terpilih menjadi Ketua Umum PBNU untuk periode 2021-2026 dalam Muktamar ke-34 yang digelar di Bandar Lampung. 

Gus Yahya dididik dalam pendidikan yang formal dan spiritual atau pesantrenan dan pernah menjadi murid KH. Ali Maksum di Madrasah Al-Munawwir Krapyak, Yogyakarta.

Gus Yahya merupakan lulusan fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Gadjah Mada.

Dibesarkan dari kultur Nahdilyin kuat dan kehidupan pesantren, dia pun pernah menjadi pengasuh Pondok Pesantren Raudlatut Tholibin, Rembang, Jawa Tengah.

Nama Gus Yahya mulai melejit ketika menjadi juru bicara Presiden ke-4 Republik Indonesia, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.

Pada tahun 2014, Gus Yahya menjadi salah satu inisiator pendiri institut keagamaan di California, Amerika Serikat yang bernama Bayt Ar-Rahmah Li adDa'wa Al-Islamiyah rahmatan Li Al-alamin yang mengkaji agama Islam untuk perdamaian dan rahmat alam.

Pada 2015, dia juga terpilih sebagai Katib Aam Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama.

Gus Yahya semakin dikenal ketika terpilih sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) pada 2018, untuk menggantikan tokoh Nahdlatul Ulama (NU) yang wafat pada 2017, KH. Hasyim Muzadi.

Selain dikenal sebagai tokoh organisasi keagaaman, Gus Yahya adalah pegiat ikhwal "rahmah" untuk penyelesaian konflik kemanusiaan dunia.

Bersaing Sehat

Gus Yahya bersaing secara sehat dengan KH Said Aqil Siradj untuk menjadi Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

Hal ini setelah keduanya resmi menjadi menjadi calon ketua umum PBNU dalam Muktamar NU ke-34 di Lampung.

Kiai Said Aqil dan Gus Yahya menjadi calon ketua umum setelah mengantongi 99 suara dalam pemilihan putaran pertama.

Diberitakan Tribunnews, dari lima nama bakal calon ketua umum yang bersaing di pemilihan putaran pertama, Said Aqil dan Gus Yahya yang mengantongi lebih dari 99 suara.

KH Yahya Cholil Staquf mengantongi 327 suara, sedangkan KH Said Aqil Siradj mendapatkan 203 suara.

Sedangkan tiga bakal calon lain, yakni KH As'ad Said Ali, KH Marzuqi Mustamar, dan Ramadan tidak bisa melanjutkan penghitungan tahap kedua karena perolehan suaranya kurang dari 99 suara. 

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved