Berita Jakarta

Ketua DPRD DKI Ancam Lapor Bareskrim Jika Kredit Rp 1,2 T dari Bank DKI untuk Ancol buat Formula E

"Pertanyaan saya, pembangunan sarana dan prasarana di Ancol Timur untuk apa? Kok lokasinya sama dengan rencana sirkuit Formula E?"

Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Dedy
Wartakotalive.com
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mengancam akan melapor ke Bareskrim Polri apabila kredit Rp1,2 triliun yang diberikan Bank DKI kepada PT Pembangunan Jaya Ancol digunakan untuk membiayai penyelenggaraan Formula E. 

Sebelumnya diketahui, dana itu diberikan secara bertahap dengan rincian Rp389 miliar untuk kegiatan operasional Ancol, Rp516 miliar untuk refinancing PUB II Obligasi tahap II, dan Rp334 miliar untuk investasi yang meliputi pembiayaan dan pengembangan aset.

Baca juga: Kasus Omicron Ditemukan, Pasien Kunjungi Mal Astha District 8 SCBD, Begini Kondisi Mal Saat Ini

Pengembangan aset ini juga termasuk pembangunan sarana dan prasarana di lokasi wisata yang berada di utara ibu kota itu.

Dana ini pun diduga akan digunakan untuk membuat lintasan balap Formula E.

Ariza mengaku belum tahu dan akan mengecek

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengaku belum mengetahui pasti peruntukan kredit senilai total Rp1,2 triliun yang disalurkan kepada BUMD Pembangunan Jaya Ancol ini.

"Saya belum tahu ya soal ini, saya cek dulu pinjamannya itu untuk keperluan apa," ucapnya di Balai Kota, Kamis (23/12/2021).

Walau demikian, Ariza menyebut penyaluran kredit oleh Bank DKI ke BUMD milik Pemprov DKI lainnya merupakan hal yang wajar.

Politisi Gerindra ini pun menyebut hal ini bukan sesuatu yang baru dan perlu dibesar-besarkan.

"BUMD kadang perlu ada pengembangan, bisa saja pinjam ke bank, mau (bank) nasional atau DKI biasa saja. Kalau Ancol perlu suntikan dana kemudian meminjam ke bank, sejauh itu proyeknya memang dimungkinkan ya enggak papa," ujarnya.

"Artinya sejauh proyeknya itu bisa divisible itu hak dari BUMD, dia mau pinjam ke bank mana saja itu biasa. Jadi enggak ada yang istimewa, itu biasa saja," sambungnya menjelaskan.

Sementara itu, Plt Corporate Communication Pembangunan Jaya Ancol Ariyadi Eko Nugroho memastikan, pemberian kredit dari Bank DKI itu tak ada kaitannya dengan penyelenggaraan Formula E.

"Untuk kegiatan Formula E, Ancol hanya sebagai lokasi saja," ujarnya saat dikonfirmasi.

Ia pun menyebut, seluruh biaya pembuatan trek lintasan balap mobil bertenaga listrik itu ditanggung oleh pihak penyelenggara Formula E di Jakarta atau dalam hal ini PT Jakarta Propertindo (Jakpro).

"Untuk persiapan sarana dan prasarana akan dilakukan panitia pelaksana acara," tuturnya.

Kawasan Ancol resmi jadi lokasi sirkuit Formula E

Halaman
1234
Sumber: Wartakota
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved