Berita Jakarta
Temukan Lokasi Banjir, Warga bisa Lapor Melalui Aplikasi JAKI atau Call Center Jakarta Siaga 112
Segera laporkan lokasi/titik yang berpotensi atau mengalami genangan/banjir melalui aplikasi JAKI.
Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Dedy
TRIBUNBEKASI.COM --- Pemprov DKI Jakarta melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengimbau masyarakat Jakarta waspadai cuaca ekstrem yang berpotensi banjir pada 28 Desember 2021.
Informasi tersebut disampaikan melalui akun Instagram resminya @bpbddkijakarta.
"Berdasarkan hasil analisis data dari BMKG dengan Impact Based Forecast (IBF) serta BNPB dengan InaRisk, maka perlu diwaspadai potensi Banjir pada tanggal 28 Desember 2021," tulis akun Instagram resminya @bpbddkijakarta, Selasa (28/12/21).
Baca juga: Pengendara Motor Jengah Selalu Kebanjiran dan Terjebak Macet di bawah Fly Over Cibitung-Cilincing
Baca juga: Warga di Desa Pantai Bahagia Mengaku Menderita Selalu Hidup Berdampingan Banjir
Berikut wilayah yang berpotensi banjir, yakni :
Status WASPADA BANJIR
1. Jakarta Timur
2. Jakarta Selatan
Adapun daerah tersebut merupakan daerah dengan tingkat historikal banjir tertinggi berdasarkan DIBI (Data Informasi Bencana Indonesia).
Rincian daerah berpotensi banjir dengan status waspada hingga ke level kecamatan pada provinsi diatas dan provinsi lainnya selengkapnya dapat dilihat pada:http://bit.ly/DiseminasiPD_Waspada_28Desember2021
BERITA VIDEO : BANJIR ROB DI PELABUHAN NIZAM ZAHMAN JAKUT
"Masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem (hujan secara sporadis, lebat dan durasi singkat, disertai petir dan angin kencang, bahkan hujan es) yang dapat berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi berupa banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang, dan puting beliung, terutama untuk masyarakat yang berada dan tinggal di wilayah rawan bencana hidrometeorologi," jelas sumber di akun Instagram resminya @bpbddkijakarta.
Kendati demikian, warga diimbau untuk meningkatkan kesiapsiagaan, salah satunya dengan membaca buku saku "Panduan Kesiapsiagaan Menghadapi Banjir bagi Masyarakat" melalui tautan http://tiny.cc/bukusakusiagabanjir.
Perbarui informasi mengenai Tinggi Muka Air (TMA) melalui tautan http://bpbd.jakarta.go.id/waterlevel
Segera laporkan lokasi/titik yang berpotensi atau mengalami genangan/banjir melalui aplikasi JAKI.
Baca juga: Banjir Desa Karangligar Karawang Mulai Surut, Warga Minta Solusi Jangka Panjang
Baca juga: Ariza Instruksikan Jajarannya Siaga Antisipasi Cuaca Ekstrem di Jakarta
Informasi banjir terkini dapat dipantau melalui situs https://pantaubanjir.jakarta.go.id/peta-banjir-berbasiskan-rt
Jika mengalami atau menemukan keadaan darurat, segera hubungi Call Center Jakarta Siaga 112 atau menggunakan tombol darurat aplikasi Jakarta Aman.
"Kami mengimbau kepada seluruh warga Jakarta untuk tetap menerapkan 6M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas, dan menghindari makan bersama," tutupnya.
(Sumber : Wartakotalive.com/Yolanda Putri Dewanti/m27)