Berita Kriminal
Kasus Pelecehan Seksual Anak di Kota Bekasi Naik, KPAD: Sisi Positifnya Warga Sudah Berani Melapor
pada 2021 ini KPAD mencatat ada 117 kasus terhadap anak terdiri dari beberapa kategori baik itu bullying, pemerkosaan, pelecehan seksual
Penulis: Joko Supriyanto | Editor: Dedy
TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI SELATAN --- Angka kasus pelecehan seksual terhadap anak mengalami kenaikan.
Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kota Bekasi pun merespon terkait kenaikan kasus tersebut di sepanjang tahun 2021 lalu.
Terkait kenaikan angka kasus itu, apakah Kota Bekasi tidak ramah anak?
Ketua KPAD Kota Bekasi, Aris Setiawan mengatakan dirinya tidak menampik hal tersebut sebab kasus pelecehan terhadap anak selalu berubah setiap tahunnya.
"Apakah kota Bekasi ramah anak?. Kita juga ngomongnya bukan menampik, kita ramah anak sepanjang semua perangkat, semua stake holder termasuk media itu tidak menutup mata dengan konsep-konsep perlindungan anak, edukasi terhadap perlindungan anak," kata Aris Setiawan, Senin (3/1/2022).
Baca juga: Polisi Masih Kumpulkan Saksi dan Bukti sebelum Menahan Oknum Perawat Lakukan Pelecehan Pasien
Baca juga: Pasien RSUD Kota Bekasi Korban Pelecehan Seksual yang Dilakukan Perawat Alami Trauma
Aris menilai, dengan naiknya angka laporan kasus pelecehan seksual ke polisi artinya bisa dilihat secara positif.
Dimana masyarakat saat ini sudah mulai berani melaporkan kasus pelecehan seksual terhadap anak yang terjadi di lingkungannya.
"Kalau kita itu bicara sisi positifnya, pada beberapa tahun kebelakang, termasuk dua atau tiga tahun kebelakang itu warga kota Bekasi itu cukup berani untuk melaporkan," katanya.
Jika berdasarkan data yang dimiliki oleh KPAD Kota Bekasi, angka kasus pelecehan memang secara garis setiap tahunnya naik turun, pada 2017 saja tercatat ada 198 kasus yang terdiri dari beberapa kategori baik itu penganiayaan, kekerasan fisik, pencabulan, pelecehan seksual hingga pemerkosaan.
BERITA VIDEO : KARYAWATI JADI KORBAN BEGAL PAYUDARA
Angka ini justru mengalami penurunan pada tahun 2018 dimana tercatat ada 153 kasus sepanjang tahun itu.
Kasus anak pun kembali mengalami kenaikan pada 2019 yaitu tercatat ada 197 kasus, kembali turun pada 2020 yaitu di angka 79 kasus
"Sedangkan pada 2021 ini KPAD mencatat ada 117 kasus terhadap anak yang terdiri dari beberapa kategori baik itu bullying, pemerkosaan, pelecehan seksual hingga persetubuhan," ujarnya.
Baca juga: Bentuk Satgas Perlindungan di 30 Kecamatan, DP3A: Jangan Malu Laporkan Kasus Pelecehan dan Kekerasan