Berita Kriminal
Polisi Masih Kumpulkan Saksi dan Bukti sebelum Menahan Oknum Perawat Lakukan Pelecehan Pasien
"Sudah (diperiksa), cuma kan harus ada BAP. Jadi masih mencari saksi-saksi dan barang bukti lainnya," kata Erna Ruswing
Penulis: Joko Supriyanto | Editor: Dedy
TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI SELATAN --- Oknum perawat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bekasi yang melakukan pelecehan terhadap orangtua pasien hingga saat ini belum dilakukan penahanan.
Polisi klaim masih mengumpulkan bukti dan saksi-saksi.
Kasi Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing mengatakan memang saat ini oknum perawat yang diduga melakukan pelecehan itu belum ditangkap, namun Erna mengaku telah melakukan pemeriksaan.
"Sudah (diperiksa), cuma kan harus ada BAP. Jadi masih mencari saksi-saksi dan barang bukti lainnya," kata Erna Ruswing dikonfirmasi, Rabu (29/12/2021).
Erna mengatakan jika memang terduga pelaku sudah mengundurkan diri.
Baca juga: Pasien RSUD Kota Bekasi Korban Pelecehan Seksual yang Dilakukan Perawat Alami Trauma
Baca juga: Begini Pengakuan Mantan Ketua RT Pelaku Pencabulan dan Pelecehan Tetangga Modus Tawari Pijatan
Oleh karena itu, untuk melakukan penahanan perlu beberapa alat bukti dan pemeriksaan saksi-saksi.
Saat ini pun Erna mengaku penyidikan masih dilakukan.
"Pelaku ini kan sudah mengundurkan diri dari rumah sakit, sudah tidak kerja lagi di situ. Kalo di tahan kan belum ya, karena kita masih mencari saksi dan barang bukti," katanya.
BERITA VIDEO : KARYAWATI JADI KORBAN BEGAL PAYUDARA
Kronologi
Seorang wanita menjadi korban dugaan pelecehan yang dilakukan oleh oknum perawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bekasi pada Selasa (21/12) beberapa waktu lalu.
Adik Ipar korban, M. Ali Akbar menceritakan terkait peristiwa oleh adik iparnya itu.
Dimana saat itu korban F (29) tengah berada di ruang perawatan untuk menjaga anaknya yang sedang menjalani proses perawatan di rumah sakit tersebut.
Lalu, datang NJ masuk dalam ruangan untuk membawa alat uang. NJ pun sempat masuk beberapa kali ke ruangan yang dihuni korban bersama anaknya itu.
Bahkan beberapa kali, hingga akhirnya NJ mengambil handphone milik korban.