Berita Kriminal
Polisi Masih Kumpulkan Saksi dan Bukti sebelum Menahan Oknum Perawat Lakukan Pelecehan Pasien
"Sudah (diperiksa), cuma kan harus ada BAP. Jadi masih mencari saksi-saksi dan barang bukti lainnya," kata Erna Ruswing
Penulis: Joko Supriyanto | Editor: Dedy
"Dilihat lah galeri nya dan langsung mengucapkan 'kamu cantik banget sih'," kata Ali Akbar menirukan ucapan keterangan korban, Jumat (24/12/2021).
Saat itu, korban tak merespon, namun pelaku NJ justru memegang tangan korban, bahkan tak hanya memegang tangan, NJ pun juga memegang dagu korban sambil berbicara kepada korban untuk mencarikan pasangan mirip dengan F (korban).
"Tangannya dipegang oleh Terduga Perawat lalu dagunya dipegang juga gitu dan mengucapkan juga 'saya belum nikah tolong saya carikan saya dong'," katanya.
Penjelasan RSUD
Pemerintah Kota Bekasi melalui Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Chasbullah Abdulmadjid buka suara terkait oknum perawat yang melakukan tindakan pelecahan kepada salah keluarga pasien beberapa waktu lalu.
Hal ini disampaikan Wakil Direktur Umum dan Keuangan Indriati, sesuai Surat Klarifikasi Nomor 445.1/6927/RSUD.Set tanggal 23 Desember 2021 yang diterima Humas Kota Bekasi.
Dalam surat tersebut, dibenarkan jika NJ salah satu perawat di RSUD Kota Bekasi melakukan tindakan asusila kepada F (korban) beberapa waktu lalu.
Saat ini pun yang bersangkutan telah di proses kode etik kepegawaian.
"Saat ini tengah mengenakan proses etik kepegawaian terhadap mantan tenaga kesehatannya yang diduga melakukan tindakan asusila terhadap orang tua pasien," kata Indriati melalui keterangannya, Jumat (24/12/2021).
Dalam keterangan itu pun juga dibenarkan jika NJ merupakan perawat yang bekerja di RSUD dr Chasbullah Abdulmadjid sejak 2018.
Terkait kasus itu, maka sesuai aturan hukum yang ada tentunya, maka proses hukum akan diserahkan kepada pihak Kepolisian.
"Tentunya proses hukum yang bersangkutan ke pihak kepolisian menjadi tanggung jawab NJ selaku pribadi dan tidak terkait dengan RSUD dr Chasbullah Abdulmadjid," katanya.
Seperti diketahui, F (korban) merupakan orang tua dari pasien bayi yang dirawat di RSUD dr Chasbullah Abdulmadjid sejak 18 Desember 2021.
Dalam laporan kepada Kepolisian, F mengaku mendapatkan tindakan asusila dari perawat NJ saat anaknya dirawat.