Berita Bekasi
Usai Libur Nataru, Kasus Covid-19 Varian Omicron di Kota Bekasi Masih Nihil
Berdasarkan data yang diperbarui pada Kamis (6/1/2021) lalu, jumlah kumulatif Covid-19 di Kota Bekasi mencapai 86.203 kasus.
Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Ichwan Chasani
TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI SELATAN — Di tengah melonjaknya jumlah penderita kasus positif Covid-19 varian Omicron di Jakarta, hingga kini Pemerintah Kota Bekasi masih belum mendeteksi adanya temuan kasus di wilayah tersebut.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Bekasi Nia Aminah memastikan bahwa di wilayah Kota Bekasi hingga kini tidak ditemukan warga yang positif terjangkit Covid-19 varian Omicron.
"Alhamdullilah gak ada, aman, enggak ada (Omicron), di kota Bekasi enggak ada," ungkap Nia Aminah saat dikonfirmasi, Minggu (9/1/2022).
Namun demikian, terdapat delapan orang yang positif Covid-19 usai libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022. Mayoritas dari pasien tersebut kini masih menjalani isolasi mandiri.
"Itu awal Januari ada delapan orang kasus, yang bergejala ada tujuh orang, yang bergejala satu orang, sedangkan yang dirawat ada satu orang. Jadi di kita sekarang ada kasus 0,01 persen," tuturnya.
Baca juga: Demi Cegah Penularan Virus Corona Varian Omicron, Pengelola Mal di Karawang Diminta Perketat Prokes
Baca juga: Dua dari 41 Pasien Positif Omicron di RSDC Wisma Atlet Kemayoran Alami Gatal-gatal pada Tenggorokan
Nia mengharapkan agar masyarakat yang melakukan mobilitas saat libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 bisa melakukan tes PCR atau swab antigen untuk menghindari penyebaran Covid-19.
"PCR itu diimbau, untuk para pelaku perjalanan agar memeriksakan diri ke puskemas, ke fasyankes terdekat setelah mereka perjalanan jauh. Bagaimana hasilnya, positif atau negatif," ungkapnya.
Berdasarkan data yang diperbarui pada Kamis (6/1/2021) lalu, jumlah kumulatif Covid-19 di Kota Bekasi mencapai 86.203 kasus.
Rinciannya, jumlah pasien yang sembuh sebanyak 85.057 kasus, pasien meninggal sebanyak 1.138 jiwa dan aktif sebanyak 8 orang.