Bencana Alam

Gempa 6,7 SR di Banten Terasa Juga Sampai Karawang, Devi Mengira Lampu Bergoyang-goyang karena Angin

"Dikira goyang gara-gara angin, engga taunya gempa. Tanya tetangga juga sama kerasa gempa," ucapnya.

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Dedy
bmkg.go.id
Gempa mengguncang Banten, Jumat (14/1/2022), sekitar 16:05:41 WIB dan guncangannya terasa hingga di Kota Bekasi, Jawa Barat. 

TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG --- Gempa magnitudo 6,7 di Banten terasa juga sampai wilayah Karawang, Jawa Barat, pada Jumat (14/1/202) pukul 16.05. WIB.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengonfirmasi aktivitas gempa sore ini. BMKG menyebutkan, kekuatan gempa sebesar magnitudo 6,7 pada pukul 16.05.41 WIB.

Sumber gempa berasal dari 52 kilometer barat daya Sumur, Banten, dengan kedalaman 10 kilometer. BMKG menyatakan, gempa ini tidak berpotensi tsunami.

Richa (28) warga Cengkong, Karawang merasakan gempa yang terjadi di Banten meskipun, tidak terlalu kencang.

Baca juga: Gempa Magnitudo 6,7 Terjadi di Banten, Guncangannya Terasa Hingga Kota Bekasi dan Sekitarnya

Baca juga: Gempa di Banten, Kaca-kaca di Kantor Pemprov DKI Bergetar, Seluruh ASN Berhamburan ke Luar

"Iya kerasa cuman sebentar dan engga kencang, terasa kayak pusing aja," katanya, pada Jumat (14/1/2022).

Awalnya dia mengira hanya pusing biasa karena sedang tidur. Akan tetapi, tetangganya di tempat tinggalnya juga merasakan hal serupa.

"Awalnya dikira pusing bukan gempa, tapi tetangga juga keras goyang juga," ucapnya.

Devi (33) warga Klari, Karawang juga merasakan hal serupa. Dia awalnya mengira lampu dan hiasan dinding di rumahnya bergoyang karena angin.

BERITA VIDEO : GEMPA BUMI 6,7 SR BERPUSAT DI SUMUR-BANTEN


"Dikira goyang gara-gara angin, engga taunya gempa. Tanya tetangga juga sama kerasa gempa," ucapnya.

Sementara itu, Panggih (30) karyawan tenant di Mal Karawang Central Plaza Karawang merasakan adanya gempa bumi.

"Iya kerasa juga, teman-teman juga kerasa," jelas dia.

Suasana mal ketika terjadi gempa, para pengunjung tidak sampai berhamburan.

Sebab, gempanya tak sampai 10 detik saja.

"Engga sampai keluar, masih tetap di dalam mal. Cuman memang kayak pada bingung dan saling tanya kerasa gak kerasa engga, gempa ya giu," tandasnya.

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved