Bencana Alam

Bantuan Logistik untuk Korban Gempa Banten Sudah Mulai Mengalir ke Dinsos Kabupaten Pandeglang

Nurhana juga menerangkan, selanjutnya Pemprov Banten akan mengirim bantuan logistik tambahan ke Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Lebak 

Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Dedy
TribunTangerang.com
Bantuan Dinsos Pemprov Banten atas kepada para korban bencana alam gempa bumi di Sumur, Banten. 

Shinto juga menjelaskan, terdapat beberapa korban, yang menjadi korban luka akibat gempa besar tersebut.

Korban luka, yakni seorang wanita alami luka berat pada bagian kepala di Kec. Sumur.

Seorang laki-laki mengalami luka ringan pada bagian kepala akibat kejatuhan genteng di Kec. Malimping dan satu perempuan mengalami luka ringan pada bagian kepala akibat kejatuhan genting di Kec. Cihara.

"Untuk sementara hingga saat ini, itu dia beberapa bangunan dan juga korban yang terkena dampak gempa bumi di Sumur, Banten, tadi sore. Selanjutnya, perkembangan informasi akan disampaikan kembali," tutup Kombes Pol Shinto Silitonga.

Gempa mengguncang Banten, Jumat (14/1/2022), sekitar 16:05:41 WIB dan guncangannya terasa hingga di Kota Bekasi, Jawa Barat.
Gempa mengguncang Banten, Jumat (14/1/2022), sekitar 16:05:41 WIB dan guncangannya terasa hingga di Kota Bekasi, Jawa Barat. (bmkg.go.id)


Guncangan gmpabumi dirasakan di 11 Wilayah

Guncangan gempabumi yang berpusat di 7.21 LS dan 105.05 BT pada kedalaman 40 kilometer itu dirasakan kuat selama 2-4 detik di 11 lokasi di wilayah barat Pulau Jawa dan Selatan Pulau Sumatera.

Guncangan itu membuat masyarakat berhamburan ke luar ruangan untuk menyelamatkan diri dari hal yang tidak diinginkan.

Adapun rinciannya meliputi Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Serang, Kota Serang dan Kabupaten Lebak di Provinsi Banten.

Kemudian Kabupaten Cianjur, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Bogor, Kota Bogor dan Kota Depok di Jawa Barat. Selanjutnya adalah Provinsi DKI Jakarta dan Kabupaten Lampung Barat.

Sebagai antisipasi, masyarakat diharapkan agar menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan gempa.

Diimbau juga agar masyarakat tetap tenang dan memastikan informasi resmi bersumber dari pihak yang dapat dipertanggungjawabkan.

(Sumber : TribunTangerang.com/Gilbert Sem Sandro/m28)

 

 
 
 
 
 
 
 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved