Berita Internasional

Minggu Besok API Gelar Aksi Akbar, Kirim Ribuan Surat Desak Prabowo Tolak Normalisasi dengan Israel

Gita menegaskan, Presiden Prabowo Subianto harus bersikap tegas menolak normalisasi hubungan dengan Israel.

Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Dedy
Tangkapan layar dari YouTube Sekretariat Presiden
PIDATO PRABOWO SOAL PALESTINA - Presiden Prabowo Subianto saat berpidato dalam Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, AS, Selasa (22/9/2025) pagi waktu setempat atau Senin (21/9/2025) malam waktu Indonesia. Aktivis kemanusiaan yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Indonesia untuk Palestina (API Palestina), Gita Hastarika, menyerukan agar Pemerintah Indonesia tetap konsisten dalam mendukung perjuangan rakyat Palestina. 

TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA --- Aktivis kemanusiaan yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Indonesia untuk Palestina (API Palestina), Gita Hastarika, menyerukan agar Pemerintah Indonesia tetap konsisten dalam mendukung perjuangan rakyat Palestina.

Gita menegaskan, Presiden Prabowo Subianto harus bersikap tegas menolak normalisasi hubungan dengan Israel.

Gita menyampaikan hal itu dalam acara diskusi dan jumpa pers API Palestina di kawasan Cikini, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (10/10/2025) malam.

Acara ini digelar untuk menyambut aksi akbar Indonesia Lawan Genosida yang akan berlangsung pada Minggu (12/10/2025).

Baca juga: Gubernur DKI Pramono Tegas, Tak Mau Atlet Israel Tanding di Indonesia Arena

Dalam kesempatan itu, Gita menginisiasi gerakan ‘Setiap Kartu adalah Batu’, yaitu ajakan bagi masyarakat Indonesia untuk menyampaikan pesan moral kepada pemerintah dengan cara damai.

“Hal ini terinspirasi dari aksi intifada yang dilakukan rakyat Palestina pada 1987 silam, di mana saat itu rakyat melawan tank-tank Israel dengan batu, tapi di sini kami tidak pakai kekerasan, tidak pakai batu, kami pakai kartu yang berisi pesan-pesan dari rakyat Indonesia,” jelas Gita.

Menurutnya, gerakan tersebut bukan hanya bentuk solidaritas, tetapi juga desakan moral agar Indonesia tidak mengikuti arus negara-negara lain yang mulai melakukan normalisasi dengan Israel.

“Setiap rakyat Indonesia saya yakin punya pikiran dan hati nurani yang masih waras, untuk menolak solusi dua negara dan normalisasi hubungan dengan Israel,” tuturnya.

Lebih lanjut, Gita menjelaskan bahwa dalam aksi Indonesia Lawan Genosida nanti, pihaknya akan mengumpulkan ribuan kartu pos dari masyarakat.

Setiap kartu berisi pesan rakyat Indonesia untuk disampaikan langsung kepada Presiden Prabowo.

“Besok hari Ahad 12 Oktober, saya bersama teman-teman API Palestina akan mengajak rakyat Indonesia untuk menuliskan pesan di kartu pos kami, kami akan kirimkan semuanya ke Presiden Prabowo,” pungkasnya.

BERITA VIDEO : SIAP BERHUBUNGAN DIPLOMATIK DENGAN ISRAEL? INILAH CERITA PRABOWO TAWAR MENAWAR KEMERDEKAAN PALESTINA

Diketahui, ledakan masih terlihat di langit Gaza pada Jumat (10/10/2025) dini hari, beberapa jam setelah Kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengumumkan bahwa kabinetnya telah menyetujui rancangan kesepakatan pembebasan sandera yang ditahan Hamas.

Dikutip dari Kompas.com, kesepakatan ini merupakan bagian dari rencana perdamaian yang digagas Presiden AS Donald Trump untuk menghentikan perang dua tahun di Gaza.

Meski pernyataan resmi hanya menyoroti isu sandera, kesepakatan yang dimediasi oleh AS, Mesir, Qatar, dan Turki ini juga mencakup tahap awal gencatan senjata. 

Sumber: Wartakota
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved