Pulang dari 4 Negara, Prabowo Bawa Pulang Oleh-Oleh Investasi Rp 380 T hingga 30 Ribu Artefak Kuno

TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI – Langkah Presiden Prabowo Subianto di panggung internasional meninggalkan jejak yang sulit diabaikan.

Dari Jepang, Amerika Serikat, Kanada, hingga Belanda, lawatan enam harinya membawa oleh-oleh diplomasi yang bukan sekadar angka, melainkan cerita tentang posisi Indonesia di mata dunia.

Perjalanan dimulai di Negeri Sakura. Presiden Prabowo sempat singgah di Expo Osaka 2025, mengunjungi Paviliun Indonesia.

Dari laporan Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy, ajang itu melahirkan komitmen investasi fantastis, yakni USD 23,8 miliar atau setara Rp380 triliun.

Baca juga: Dituduh Positif HIV, Warga Batang Ini Ternyata Jadi Korban Salah Diagnosa Pascaoperasi di RSUD

Baca juga: Surat dari Balik Jeruji, Curhat Haru Siswa SMAN 62 Ditahan Usai Demo DPR: Takut Dipecat Sekolah

Baca juga: Kodim 0507 Bekasi Pastikan Kualitas MBG, Babinsa Diminta Cium dan Foto Makanan

"Komitmen ini jadi kabar baik bagi pembangunan Indonesia ke depan," kata Seskab Teddy Indra Wijaya dalam keterangannya, Sabtu (27/9/2025).

Amerika Serikat menjadi titik kedua. Di New York, Prabowo mendapat kehormatan menyampaikan pidato di Sidang Umum PBB ke-80, urutan ketiga setelah Brasil dan Amerika Serikat.

Pidatonya yang tegas dan lugas membuat banyak pemimpin dunia angkat topi.

"Presiden Amerika, PM Kanada, hingga Raja Belanda memberikan apresiasi. Bahkan Presiden Prancis Emmanuel Macron menelepon langsung untuk menyampaikan kebanggaannya," ungkap Teddy.

Di sela agenda PBB, Prabowo juga bertemu Presiden FIFA Gianni Infantino. Pertemuan itu membahas pengembangan akademi sepak bola muda di Indonesia.

“Dalam waktu dekat, Timnas Indonesia akan tampil di kualifikasi Piala Dunia. Tidak mudah, tapi bukan mustahil kita lolos,” ujar Teddy.

Singgah di Kanada, meski tanpa bermalam, Presiden Prabowo berhasil mencatat capaian strategis. Indonesia dan Kanada resmi menandatangani perjanjian perdagangan bebas Indonesia-Canada Comprehensive Economic Partnership Agreement (ICA CEPA).

“Sebanyak 90,5 persen tarif barang Indonesia akan dihapus oleh Kanada. Dampaknya akan sangat positif untuk ekspor kita,” jelas Teddy.

Kembalikan 30 Ribu Artefak

Perjalanan ditutup di Belanda. Raja Willem-Alexander dan Ratu Máxima menerima langsung Presiden Prabowo di Istana Huis ten Bosch.

Pertemuan ini berbuah manis. Belanda sepakat mengembalikan sekitar 30 ribu benda bersejarah milik Indonesia, termasuk fosil, artefak, hingga dokumen penting.