Umrah
Ibadah Umrah Tetap Berlangsung, Pemerintah RI Tetap Berlakukan Kebijakan Satu Pintu
Pemerintah Indonesia tetap memberangkat jemaah umrah ke Arab Saudi, dan memberlakukan Kebijakan Satu Pintu.
Penulis: AC Pinkan Ulaan | Editor: AC Pinkan Ulaan
“Jadi saat sudah mendapat visa, dia berhak ke luar negeri. Tapi Pemerintah berhak melakukan pengaturan,” katanya.
“Penerapan one gate policy adalah bagian dari pengaturan yang diberlakukan Pemerintah,” tambah Yaqut.
Tidak jadi dicabut
Yaqut mengaku awalnya ada usulan untuk mencabut peraturan one gate policy. Namun, setelah proses evaluasi, apalagi ada kasus tim advance penyelenggara perjalanan ibadah umrah (PPIU) yang terkena Omicron, diputuskan kebijakan satu pintu tetap diberlakukan.
“Kita masih pakai one gate policy aja masih ada yang kena, apalagi kalau dicabut. Akan sangat riskan,” katanya.
Asrama Haji sedang diusahakan
Jemaah umrah Indonesia diberangkatkan kali pertama tahun ini pada 8 Januari 2022.
Sampai dengan 15 Januari 2022, total ada 1.731 jemaah umrah yang sudah berangkat ke Arab Saudi.
Dari jumlah itu, ada 400 jemaah yang akan kembali ke Tanah Air pada hari ini.
“Kita sudah melakukan evaluasi terhadap tim advance yang pulang dari Saudi. Evaluasi akan dilakukan lebih komprehensif seiring kepulangan jemaah umrah yang pertama,” kata Yaqut.
Terkait kemungkinan Asrama Haji Pondok Gede menjadi tempat karantina kepulangan jemaah umrah, Yaqut mengaku masih belum mendapatkan persetujuan dari Satgas Pencegahan Penyebaran Covid-19. Meski demikian, proses komunikasi terus dilakukan.
“Pak Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah masih terus melakukan komunikasi agar Asrama Haji bisa diterima sebagai tempat karantina kepulangan, karena biayanya juga lebih murah dibanding tempat lain. Saya kira ini bisa meringankan jemaah umrah,” tandasnya.