Berita Karawang
Disperindag Karawang Minta Warga Tidak Panic Buying, Stok Minyak Goreng Harga Rp 14.000 Masih Banyak
Disperindag Kabupaten Karawang sebut stok minyak goreng satu harga Rp 14.000 per liter masih banyak dan minta warga tidak panic buying.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Panji Baskhara
TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG - Pemerintah memutuskan harga minyak goreng satu harga, Rp 14 ribu per liter.
Penurunan harga itu membuat masyarakat ramai membeli minyak goreng itu di seluru toko atau minimarket.
Atas kondisi itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Karawang, Ahmad Suroto minta warga jangan panic buying atau membeli berlebihan minyak goreng.
"Jangan beli berlebihan, dipastikan stok banyak yang disediakan ritel atau toko," ujarnya, pada Kamis (20/1/2022).
Baca juga: Harga Minyak Goreng Rp 14 Ribu/Liter, Disperindag Karawang: Jangan Beli Berlebihan Ya, Stok Banyak
Baca juga: Pemerintah Sedia Harga Minyak Goreng Rp 14.000, Hanya di Pasar Baru Kota Bekasi Masih Jual Rp 20.000
Baca juga: Minyak Goreng Satu Harga Rp 14.000 Per Liter di Sejumlah Minimarket di Daerah Karawang Ludes Terjual
Suroto menerangkan, akan melakukan pengawasan terhadap para ritel dan toko yang menjual minyak goreng itu.
Diharapkan minyak goreng yang dijual seharga Rp 14 ribu per liter dapat membantu masyarakat.
"Jadi ini khusus masyarakat masak dirumah dan para UMKM. Bukan buat dijual lagi, jika ketahuan bakal ada penindakan," jelas dia.
Sebelumnya, Kementerian Perdagangan tetapkan harga minyak goreng dipasaran wajib dijual seharga Rp 14.000, mulai Rabu (19/1/2022).
Ketetapan itu membuat warga menyerbu sejumlah minimarket di Karawang, Jawa Barat.
TribunBekasi.com, mencoba datangi ke sejumlah minimarket di wilayah Lapangan Karangpawitan, Jalan Kartini, hingga Nagasari.
Hasilnya, minyak goreng disemua minimarket itu ludes terjual.
Rak dimana tempat minyak goreng dipajang itu kosong.

Hanya ada beberapa warga saja yang sedang mengantre dengan minyak goreng kemasan 2 liter dikeranjang belanjaannya.
Menurut salah satu kasir minimarket di Nagasari sebut, minyak goreng murah seharga Rp 14 ribu per liter mulai di jual hari ini pukul 10.00 WIB.
Akan tetapi, sejak pukul 14.00 WIB, minyak goreng itu sudah habis.
"Iya sudah habis pak, tadi mulai jual jam 10.00 WIB pagi. Engga tahu kalau di tempat lain masih ada atau engga, coba di cek saja," singkatnya.
Sementara Indah (30) salah satu pembeli mengaku baru mengetahui informasi harga minyak goreng turun dari group WhatsApp.
"Saya lagi kerja di dekat sini, tau info harga minyak turun ya saya coba ke Alfamart. Ternyata benar, alhamdulillah masih kebagian," ucapnya.
Pembeli lainnya bernama Ely (30) mengungkapkan, informasi harga minyak goreng turun jadi Rp 14 ribu terbilang mendadak.
Sebab, dirinya sempat membeli minyak goreng pukul 09.00 WIB, harganya masih Rp 38 ribu per 2 liter.
"Saya beli jam 9 lagi masih Rp 38 ribu, dapat kabar jam 11 harga turun saya ke toko lagi."
"Ternyata benar harga sudah Rp 28 ribu per 2 liter. Ya lumayan buat kebutuhan rumah tangga," imbuh dia.
Saat membeli minyak goreng, kata Elly, pihak minimarket membatasinya.
Setiap orang hanya diperbolehkan membeli 1-2 liter saja.
"Pembelian dibatasi hanya boleh beli 1-2 liter saja. Rame bangat yang beli, cepat pada habis," tandasnya.
(TribunBekasi.com/MAZ)