Berita Bekasi
Pemerintah Sedia Harga Minyak Goreng Rp 14.000, Hanya di Pasar Baru Kota Bekasi Masih Jual Rp 20.000
Pemerintah resmi menetapkan kebijakan satu harga minyak goreng yakni sebesar Rp 14.000 per liter. Namun di Pasar Baru Kota Bekasi masih Rp 20 ribu.
Penulis: Joko Supriyanto | Editor: Panji Baskhara
TRIBUNBEKASI.COM,BEKASI TIMUR - Pemerintah secara resmi menerapkan kebijakan satu harga untuk minyak goreng yakni sebesar Rp 14.000 per liter.
Ketetapan satu harga minyak goreng tersebut berlaku mulai Rabu (19/1/2022) hari ini.
Namun, beberapa Pasar masih belum mengalami perubahan harga minyak goreng.
Pantauan Tribunbekasi.com, harga minyak goreng kemasan di Pasar Baru Kota Bekasi misalnya.
Baca juga: Bagaimana Nasib Status DKI Jakarta Setelah Pemindahan Ibu Kota Baru? Ini Usulan Wagub Ariza
Baca juga: Ashanty Menanggapi Hujatan Warganet saat Dirinya Tertular Covid-19 waktu Liburan ke Turki
Baca juga: Sebanyak Lima Grup Lembaga Penyiaran Swasta Ditunjuk Menkominfo Sebagai Penyelenggara Multipleksing
Belum mengalami perubahan harga pada hari ini, meski semalam, pemerintah memutuskan untuk menerapkan kebijakan satu harga untuk minyak goreng.
Beberapa pedagang, salah satunya Salma (36) mengatakan jika dirinya sudah mengetahui mengenai kebijakan harga untuk minyak goreng kemasan Rp 14 ribu per liter, namun di tokonya masih belum menerapkan harga itu.
"Tahu sih tahu. Itu juga tau tadi dari status temen. Tapi kalo di kita harga tetap masih sama kemarin di harga Rp 20 ribu per liternya," kata Salma ditemui, Selasa (19/1/2022).
Sejauh ini, menurut Salma belum ada sosialisasi langsung dari pemerintah terkait penerapan satu harga minyak goreng itu.
Sehingga, dirinya pun juga masih menetapkan harga minyak goreng yang ia jual, dengan harga sebelumnya.
"Kalau sosialisasi belum ada. Ya mungkin karena baru kali ya. Jadi ya masih menetapkan harga yang sama kayak kemarin," katanya.
Sementara itu, Ridho (29) salah satu pedagang sembako mengatakan jika saat ini harga minyak goreng kemasan masih tinggi.
Yaitu kisaran Rp 20 ribu hingga Rp 22 ribu tergantung dari jenis merek yang diperdagangkan di Pasar.
"Belum masih sama, masih tinggi. Udah tahu katanya jadi Rp 14 ribu ya. Tapi belum berubah nunggu dulu yang lain juga, karena kan baru hari ini ya," ujarnya.
Ridho tak menutup kemungkinan akan mengikuti harga pasar jika memang harga minyak goreng nanti menjadi Rp 14 ribu.
Namun tentunya, harga dari agen pun harus disesuaikan. Sebab, harga yang ia jual saat ini masih harga lama.