Berita Kriminal
Tiga Hari Sembunyi di Kapal, Dalang Penusukan Anggota TNI Hingga Tewas Akhirnya Menyerahkan Diri
"Iya, dia menyerahkan diri ke bosnya, dia sampaikan dia di dalam kapal. Kemudian kami jemput," ujar Tubagus
Penulis: Desy Selviany | Editor: Dedy
TRIBUNBEKASI.COM --- Selama tiga hari, Baharuddin sembunyi di dalam kapal di Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara usai menusuk anggota TNI Pratu Sahdi.
Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat mengatakan bahwa Baharuddin sembunyi di dalam kapal nelayan sejak Minggu (16/1/2022).
Kemudian, sehari setelah wajahnya diumumkan kepolisian pada Rabu (19/1/2022) ia menyerahkan diri.
"Iya, dia menyerahkan diri ke bosnya, dia sampaikan dia di dalam kapal. Kemudian kami jemput," ujar Tubagus dihubungi Kamis (20/1/2022).
Baca juga: Berasal dari Garut, Anggota TNI Tewas Ditikam di Waduk Pluit Sedang Terapi Kesehatan di Jakarta
Baca juga: Anggota TNI Tewas Ditikam di Waduk Pluit, Dua Temannya Ikut Terluka, Ini Modus Kawanan Pelaku
Selain Baharuddin, pelaku lainnya juga kata Tubagus sembunyi di dalam kapal selama tiga hari.
Sehingga dua buron dari aksi pengeroyokan berdarah itu sudah diringkus polisi.
Sementara satu pelaku lainnya tidak terlibat dalam aksi pengeroyokan lantaran hanya mengantar menggunakan sepeda motor ke tempat kejadian.
Diketahui seorang anggota TNI Pratu Sahdi tewas usai dikeroyok sejumlah pria di Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (16/1/2022).
Sebanyak enam pria mengeroyoknya lantaran salah sasaran hingga berujung cekcok dan penusukan.
BERITA VIDEO : BURON! PENUSUK ANGGOTA TNI HINGGA TEWAS
Sempat buron dua penusuk anggota TNI akhirnya ditangkap
Dua buron penusuk TNI diringkus polisi. Dua pelaku ditangkap tanpa perlawanan di sebuah kapal di Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara.
Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat mengatakan bahwa awalnya ada tiga buron dalam kasus penusukan terhadap Pratu Sahdi (23).
Ketiga buron itu yakni Baharudin, Sapri, dan Ardi. Dari tiga buron itu, satu pelaku tidak terlibat dalam pengeroyokan melainkan hanya mengantar para pelaku ke tempat kejadian perkara.
Sementara satu pelaku menjadi pelaku utama yang menusuk Sahdi dan satu pelaku lainnya membantu aksi pengeroyokan terhadap Sahdi.
Baca juga: Ingin Melerai Keributan, Anggota Polairud Malah Jadi Korban Pengeroyokan di Tanjung Priok
Baca juga: Satu Lagi Tersangka Pengeroyokan dan Perampokan Keluarga di Cipinang Melayu Dibekuk