Berita Jakarta

Minyak Goreng Makin Langka di Jakarta, Aprindo Sebut karena Lambatnya Pasokan dari Distributor

Ia menyebut lantaran permintaan masyarakat sangat tinggi, saat ini pihaknya meminta distributor untuk segera memasok minyak goreng ke toko retail.

Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Dedy
shutterstock via Kompas.com
Ilustrasi: minyak goreng --- Beberapa bulan belakangan ini, terjadi kelangkaan minyak goreng khususnya di wilayah DKI Jakarta. Hal tersebut menjadi sorotan Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo). 

Namun, di beberapa pasar di Kota Bekasi harga minyak goreng masih belum berubah, tetap di atas Rp14.000.

Pantauan Tribunbekasi.com, harga minyak goreng kemasan di Pasar Baru Kota Bekasi belum mengalami perubahan.

Sejumlah pedagang masih menjual minyak goreng dengan harga Rp20.000 per liter.

Salah satunya adalah Salma (36), yang mengatakan sudah tahu soal kebijakan Pemerintah itu.

"Tahu sih tahu. Itu juga tahu tadi dari status teman. Tapi kalo di kita harga tetap masih sama kemarin di harga Rp20.000 per liternya," kata Salma pada Rabu siang.

Sejauh ini, menurut Salma, belum ada sosialisasi langsung dari Pemerintah terkait penerapan satu harga minyak goreng itu.

Karena itu dia pun masih menjual minyak goreng dengan harga sebelum keputusan Pemerintah.

"Sosialisasi belum ada., ya mungkin karena baru kali ya. Jadi ya masih menetapkan harga yang sama kayak kemarin," katanya.

Enggak mau rugi

Sementara itu, Ridho (29), seorang pedagang sembako mengatakan, saat ini harga minyak goreng kemasan masih tinggi yaitu kisaran Rp20.000 hingga Rp22.000 per liter, tergantung dari merek minyak goreng itu.

"Belum, masih tinggi. Sudah tahu katanya jadi Rp14.000 ya. Tapi belum berubah, tunggu dulu yang lain juga karena kan baru hari ini ya," katanya.

Ridho tak menutup kemungkinan akan mengikuti harga pasar, jika memang harga minyak goreng nanti menjadi Rp14.000.

Namun tentunya harga dari agen pun harus disesuaikan, sebab minyak goreng yang dia jual saat ini dibeli dengan harga lama.

Ridho (29), pedagang sembako di Pasar Baru Kota Bekasi, masih menjual minyak goreng dengan harga Rp20.000 - Rp22.000 per liter pada Rabu (19/1/2022).
Ridho (29), pedagang sembako di Pasar Baru Kota Bekasi, masih menjual minyak goreng dengan harga Rp20.000 - Rp22.000 per liter pada Rabu (19/1/2022). (Tribun Bekasi/Joko Supriyanto)

"Kita masih ikuti harga lama, karena dari sana aja satu dus itu bisa Rp200.000-an. Kalau kita langsung berubah harga ya rugi. Ya kalau nanti dari sana turun tentu kami akan menyesuaikan harganya," ucapnya.

Untuk informasi, Kementerian Perdagangan (Kemendag) memberikan waktu 1 minggu sejak aturan satu harga minyak ini dibelakukan, untuk pedagang mengikuti kebijakan itu.

Sumber: Wartakota
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved