Berita Bekasi
KPK Tangkap Rahmat Effendi, Warga Kaliabang Tengah Ramai-Ramai Cukur Botak
Aksi yang digelar warga di pinggir Jalan Lingkar Utara, Kaliabang Tengah, Bekasi Utara, Kota Bekasi itu dilakukan sebagai apresiasi terhadap KPK.
Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Ichwan Chasani
TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI UTARA — Sejumlah warga di Kelurahan Kaliabang Tengah, Bekasi Utara ramai-ramai mencukur botak kepalanya, Minggu (23/1/2022) pagi.
Aksi yang digelar warga di pinggir Jalan Lingkar Utara, Kaliabang Tengah, Bekasi Utara, Kota Bekasi itu dilakukan sebagai apresiasi terhadap kinerja Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Wali Kota Bekasi non aktif Rahmat Effendi.
"Acara ini sebagai bentuk ungkapan terima kasih kami atas kehadiran KPK di Kota Bekasi yang telah melakukan OTT kepada beberapa pejabat," kata seorang warga bernama Yudi (43) di lokasi.
Yudi menyatakan kekecewaannya terhadap Rahmat Effendi yang terjaring OTT. Pasalnya, banyak warga yang sebelumnya menilai kinerja Rahmat Effendi cukup baik membawa perubahan di Kota Bekasi.
"Ya kami sangat kecewa ya, karena dampak dari korupsi itu benar-benar mengarah ke rakyat jelata di Kota Bekasi. Tapi kami tak bisa menampik bahwa beliau adalah sosok 'Bapak Pembangunan' yang membawa perubahan fisik wajah Kota Bekasi," tuturnya.
Baca juga: Stok Vaksin Booster di Kota Bekasi Cukup, Masyarakat Dipersilakan Datang ke Fasyankes
Senada dengan Yudi, warga lain bernama Hendra sangat kecewa karena KPK telah melakukan OTT sebanyak dua kali setelah sebelumnya, mantan Wali Kota Bekasi yakni Mochtar Mohamad juga tersandung kasus suap.
"Kecewa itu pasti, apalagi di Kota Bekasi sudah dua kali. Saya harap pemimpin selanjutnya bisa memegang teguh amanah masyarakat Bekasi sehingga bersih dari segala praktik korupsi," ucap Yudi.