Berita kriminal

Ironis, Pengeroyokan Lansia Berawal dari Serempetan, Massa Terprovokasi dengan Teriakan "Maling"

Sebuah teriakan "maling" bisa memprovokasi puluhan orang untuk bertindak barbar tanpa berpikir panjang.

Penulis: Desy Selviany | Editor: AC Pinkan Ulaan
Wartakotalive.com
Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan, peristiwa pengeroyokan lansia di Cakung berawal dari peristiwa serempetan kendaraan. Keterangan foto: (ilustrasi) Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol E Zulpan di Polda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan. 

Orang yang memvideokan itu terdengar meneriaki maling ke arah mobil yang sedang dikejar puluhan pengendara motor itu.

Teriakan itu membuat pengendara motor lain mengejar mobil tersebut.

Kemudian sebuah mobil polisi ikut mengejar mobil tersebut.

Bahkan terdengar bunyi letusan senjata api di dekat mobil tersebut.

Pengunggah video itu juga menyertakan keterangan yang berbunyi, "Terduga pelaku yang belum diketahui jelas identitasnya ini, dikabarkan mencuri sebuah mobil di Wilayah Tebet, Jakarta Selatan, kemudian massa yang mengetahui adanya pencurian tersebut langsung mengejar pelaku hingga akhirnya tertangkap di Kawasan Pulogadung."

Informasi salah

Nmaun keterangan itu dibantah oleh Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Ahsanul Muqaffi, yang mengatakan bahwa informasi itu dipastikan salah.

Katanya, tidak ada peristiwa pencurian mobil yang memicu massa mengejar korban.

Saat itu, kata Ahsanul, massa terprovokasi pengendara yang berteriak maling ke pengendara mobil. Padahal mobil tersebut dikejar lantaran mengebut di jalan raya.

"Bukan pencurian, jadi informasi dari Tebet atau Pulogadung dia bawa mobil mengebut diteriaki maling hingga dikejar," kata Ahasanul, Minggu (23/1/2022).

Setelah korban sudah tewas dikeroyok massa, dan polisi memeriksa mobilya, diketahui bahwa mobil itu bukan mobil curian melainkan milik korban sendiri.

"Orangnya meninggal, jadi kami enggak tahu kenapa korban mengebut, jadi masih didalami," kata Ahsanul.

Dia juga membenarkan ada satu mobil polisi yang sempat mengejar mobil korban. Pengejaran dilakukan lantaran massa yang berteriak maling ke mobil tersebut.

Sumber: Wartakota
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved