Berita Bekasi
Empat Siswa PKL Tersengat Listrik saat Perbaiki Tiang Jaringan Wifi, Dua Orang Tewas, Satu Kritis
"Kalau kronologi korban sedang memperbaiki jaringan wifi, tapi tiang wifi jatuh ke tiang listrik," ucap seorang warga di lokasi kejadian,
Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Dedy
TRIBUNBEKASI.COM, SUKAWANGI -- Empat orang pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Attaqwa 03 Babelan, Kabupaten Bekasi tersengat listrik saat melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) untuk memperbaiki tiang jaringan wifi di salah satu rumah warga, Kampung Pangkalan RT 02 RW 03, Desa Sukamekar, Kecamatan Sukawangi, Kabupaten Bekasi, Kamis (27/1/2022).
Peristiwa tersebut bermula saat empat korban tengah melaksanakan praktek kerja lapangan memperbaiki jaringan wifi.
Kemudian satu orang pelajar laki-laki bertugas naik ke atas tiang menggunakan tangga, sedangkan tiga orang lainnya, yakni dua laki-laki dan satu perempuan bertugas memegang tangga.
Tangga tersebut disandarkan ke tiang wifi yang hendak diperbaiki jaringannya.
Baca juga: Seorang Pria Ditemukan Tewas saat Memotong Dahan Pohon, Tersengat Listrik atau Serangan Jantung?
Baca juga: Ditinggal Penghuni, Rumah di Bekasi Ludes Dilumat si Jago Merah, Diduga Akibat Korsleting Listrik
Namun nahas, tiang tersebut goyang dan terjatuh sehingga pelajar tersebut terjatuh menimpa instalasi jaringan kabel listrik tegangan tinggi.
"Kalau kronologi korban sedang memperbaiki jaringan wifi, tapi tiang wifi jatuh ke tiang listrik," ucap seorang warga di lokasi kejadian, Johan Wahyudi (39).
Siswa yang bertugas memperbaiki jaringan langsung terpental ketika terjatuh ke instalasi tegangan tinggi.
Ia pun kemudian terjatuh ke rumah warga hingga menyebabkan bagian atapnya berlubang.
BERITA VIDEO : JALAN LINGKAR UTARA KALIABANG TENGAH RUSAK BERAT
"Yang di atas terpental, tapi masih selamat," katanya
Namun, tiga orang siswa PKL yang bertugas memegang tangga, terpana ketika tersengat listrik.
Pasalnya, tangga tersebut menempel pada tiang wifi yang juga terkena arus listrik.
Hingga kemudian seorang warga memberanikan diri untuk menyelamatkan mereka menggunakan kayu.
Namun sayangnya, dua orang dari mereka, yakni seorang laki-laki dan perempuan, tewas di lokasi kejadian.
"Dua langsung meninggal yang satu masih bergerak terus langsung dibawa ke rumah sakit. Itu juga sama warga dilepasin tangganya pake kayu baru bisa lepas setrumnya" lanjut Johan.
Satu siswa kritis
AKBP Aris Timang Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi yang datang ke lokasi kejadian mengatakan, pihaknya langsung melakukan olah tempat kejadian perkara, dan meminta keterangan para saksi.
Untuk identitas para korban, Aris belum menyebutkan secara rinci.
Saat ini, jasad dua korban tewas serta satu korban kritis dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Bekasi, guna dilakukan proses penanganan lebih lanjut.
"Jadi satu korban dalam kondisi kritis serta dua korban yang meninggal kita bawa ke RSUD Kabupaten Bekasi" ujarnya.
Saat ini, kasus tewasnya dua pelajar tersebut tengah dalam penanganan Polsek Tambelang dan Satreskrim Polres Metro Bekasi.