Berita Jakarta
Gubernur Anies Sebut Pemindahan Ibu Kota Negara ke Kaltim Tak akan Selesaikan Kemacetan di Jakarta
"Jakarta adalah Kota Megapolitan terbesar di belahan selatan dunia. Tapi megapolitan ini terdiri dari Jakarta, Bekasi Raya, Tangerang Raya dan Depok
Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Dedy
TRIBUNBEKASI.COM --- Pemindahan Ibu Kota dari Jakarta ke Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur (Kaltim) tidak akan memberikan menyelesaikan masalah kemacetan di Jakarta.
Hal tersebut disampaikan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat menghadiri Talkshow Format dan Tata Kelola Pemerintahan dalam rangka Penyusunan Rencana Pembangunan Daerah (RPD) Provinsi DKI Jakarta Tahun 2023-2026, secara daring dalam akun Youtube Pemprov DKI, Kamis (27/1/2022).
"Bicara tentang kemacetan kontribusi pemerintah dalam kemacetan di Jakarta itu kurang dari 7 persen jadi tidak akan ada efeknya pada kemacetan di Jakarta. Karena Jakarta itu kegiatan rumah tangga dan kegiatan tempat usaha," ucap Anies.
Orang nomor satu di Ibu Kota ini mengatakan namun, yang terpenting bukanlah membahas perpindahan Ibu Kota.
Baca juga: Anggota DPRD ini Prediksikan Ekonomi Jakarta Merosot usai Pemindahan IKN
Baca juga: Jalan Bawah Tanah Senilai Rp79,3 Miliar di Bulak Kapal Terbukti Urai Kemacetan
Melainkan rumusan Jakarta menjadi kota global dunia.
"Nah, sekarang kita malah bicaranya tentang bagaimana Jakarta bisa menjadi salah satu kota global dunia yang melayaninya itu melayani kebutuhan global ini tantangan kita sekarang," papar dia.
Selain itu, Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini juga mengatakan bahwa Jakarta merupakan Kota Megapolitan terbesar di selatan dunia.
BERITA VIDEO : PEMPROV DKI DAN PEMERINTAH PUSAT BAKAL BAHAS STATUS JAKARTA
Adapun megapolitan terdiri dari kota penyangga seperti Bekasi, Tangerang, Depok.
"Jakarta adalah Kota Megapolitan terbesar di belahan selatan dunia. Tapi megapolitan ini terdiri dari Jakarta, Bekasi Raya, Tangerang Raya dan Depok ini sebagai satu kesatuan jadi secara administrasi kita adalah variasi tapi secara peran Jakarta kota megapolitan terbesar di selatan dunia," tutup dia.
Ketua DPRD DKI Harap Jakarta Jadi Kota Bisnis seperti New York
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi berharap kota Jakarta nantinya mampu menjadi pusat bisnis seperti New York setelah Pemerintah Indonesia resmi mengesahkan Undang-Undang Ibu Kota Negara (RUU IKN).
Undang-undang baru itu telah menjadi payung hukum pemindahan IKN dari Jakarta ke wilayah Kalimantan Timur (Kaltim). Presiden RI Joko Widodo telah memberi nama IKN itu menjadi Nusantara.
“Sebagai Ketua DPRD DKI Jakarta saya menilai Jakarta tetap istimewa nantinya yang memiliki kekhususan seperti kota New York yang telah sukses sebagai pusat bisnis,” kata Prasetyo berdasarkan keterangannya, Kamis (20/1/2022).
Menurut politikus PDI Perjuangan itu, banyak negara hebat yang berhasil memisahkan antara kota yang akan dijadikan pusat pemerintahan dengan pusat bisnis hingga akhirnya dapat fokus melaksanakan pembangunan.
Baca juga: Anggota DPRD ini Prediksikan Ekonomi Jakarta Merosot usai Pemindahan IKN
Baca juga: Jakarta Diharapkan Tetap jadi Ibu Kota di Masa Transisi Pemindahan IKN