Berita Kriminal

Netizen Sebut Pelaku Pembunuhan di Jatiwatingin Bekasi Miliki Kelainan Seksual, Ini Kata Polisi

"Jangan berprasangka tanpa dasar yang jelas, apalagi korban sudah almarhum. Kita tunggu hasil pemeriksaan resmi autopsi,” kata Alex

Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Dedy
TribunBekasi.com
Lokasi pembunuhan AY di sebuah rumah di Jatiwaringin. 

Pembongkaran makam dilakukan tim forensik Polri untuk keperluan autopsi, kasus tewasnya pemuda asal Pondok Gede ini, dianggap tak wajar dengan dugaan penganiayaan hingga tewas. 

Proses autopsi berlangsung di komplek makam keluarga, Jalan Setia 1 E, Gang Garuda, Jatiwaringin, Pondok Gede, Kota Bekasi. 

Sejumlah petugas kepolisian berjaga di sekitar lokasi pemakaman, warga sekitar juga tampak berkumpul menyaksikan jalannya autopsi. 

Proses pembongkaran makam di Pondok Gede.
 
 
Proses pembongkaran makam di Pondok Gede.     (TribunBekasi.com)

Petugas forensik memasang tenda dengan ditutupi terpal, proses pembongkaran dan autopsi berlangsung selama sekitar dua jam. 

"Saat ini sedang dilaksanakan autopsi  terkait yang diduga pembunuhan dengan penganiayaan sehingga meninggal dunia," kata Kapolsek Pondok Gede Kompol Puji Hardi. 

Dia menjelaskan, proses pembongkaran dan autopsi berdasarkan permintaan keluarga yang melaporkan dugaan penganiayaan atau pembunuhan terhadap korban berinisial AY. 

"Ya tentunya adanya kematian yang tidak wajar dilakukan autopsi untuk mengungkap kasusnya nanti," tegas dia. 

Sebelumnya diberitakan, pemuda berinisial AY ditemukan tewas di kamar mandi rumah Jalan Taruna 3 RT 05 RW 02 Kelurahan Jatiwaringin Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi, Selasa (18/1/2022) lalu. 

Kematian AY awalnya disangka sebagai kecelakaan akibat jatuh dari tangga rumah menuju toilet, hal ini berdasarkan cerita rekayasa yang diduga dibuat terduga pelaku bernama Tegar (20).

Namun, berdasarkan pengakuan saksi mata yakni MG (13) ia sempat melihat AY diikat tangan dan kakinya dalam posisi sujut di kamar mandi kediamannya, namun ia diminta Tegar untuk tak menceritakan kejadian itu.

Hingga akhirnya MG menceritakan kejadian sebenarnya kepada orang tuanya dan diceritakan kembali oleh orang tua AY yang kemudian melaporkan kejadian itu ke polisi. 

 

 
 
 

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved