Imlek
Kelenteng Bio Kwan Tee Koen Terapkan Prokes Ketat saat Perayaan Imlek, Umat Sembahyang Bergantian
Perayaan Imlek 2573 Kelenteng Bio Kwan Tee Koen Karawang akan dilangsung secara sederhana, karena masih situasi pandemi Covid-19.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: AC Pinkan Ulaan
TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG -- Kelenteng Bio Kwan Tee Koen yang terletak di Jalan Ir H Juanda No 1A, Kelurahan Nagasari, Kecamatan Karawang Barat, Kabupaten Karawang, akan merayakan Imlek 2573 secara sederhana dan menerapkan protokol kesehatan (prokes).
Pengurus Kelenteng, Lianto, mengatakan dalam menyambut Tahun Baru menurut penanggalan Cina, yang jatuh pada 1 Februari 2022, pengurus yayasan kelenteng tidak menggelar acara resmi yang bersifat kerumunan.
Mereka hanya menggelar kegiatan peribadatan yang sederhana, dengan tetap menjaga protokol kesehatan sesuai aturan pemerintah.

Apalagi saat ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19, dengan adanya varian baru omicron.
"Kita tidak ada acara besar, hanya peribadatan saja. Dan itu juga menerapkan prokes," katanya pada Sabtu (29/1/2022).
Bergantian
Akan ada petugas yang mengawasi protokol kesehatan pengunjung kelenteng.
Petugas itu akan mengatur agar umat sembahyang secara bergantian di dalam Vihara, dan diminta segera pulang setelah selesai beribadat.
"Jadi, kalau kami kan enggak ada peribadatan bersama seperti umat lain. Kami sendiri-sendiri. Makanya setelah ibadah mereka langsung pulang, enggak ada acara besar-besaran," ujar Lianto.
Saat ini, para pengurus menyiapkan untuk menyabut Imlek Tahun 2022 juga dengan memperhatikan protokol kesehatan.
Baik ketika kegiatan bersih-bersih arca di kelenteng, dan nanti pada saat kegiatan ibadah bagi umat.
"Kalau saat Imlek nanti kami sembahyang biasa, tidak ada acara resmi yang berkumpul bersama. Untuk yang akan sembahyang di sini juga wajib dengan prokes," ujarnya.
Dia menambahkan, saat ini jumlah lilin merah dari umat baru ada 15 buah, baik ukuran kecil, sedang, hingga besar. Biasanya lilin merah mencapai 60 buah.
"Ya mungkin karena dampak pandemi juga, dan juga kebanyakan umat pada ibadat di rumahnya masing-masing," katanya.