Berita Nasional

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto Sebut Stok Minyak Goreng Banyak: Tidak Perlu Takut Kehabisan

Menteri Koordinator Bidang Perekonoman Airlangga Hartarto sebut stok minyak goreng masih banyak dan mengimbau masyarakat tidak takut kehabisan.

Editor: Panji Baskhara
Tribun Bekasi/Joko Supriyanto
Menteri Koordinator Bidang Perekonoman Airlangga Hartarto sebut stok minyak goreng masih banyak dan mengimbau masyarakat tidak takut kehabisan. Foto: Ridho (29), pedagang sembako di Pasar Baru Kota Bekasi, masih menjual minyak goreng dengan harga Rp20.000 - Rp22.000 per liter pada Rabu (19/1/2022). 

TRIBUNBEKASI.COM - Menteri Koordinator Bidang Perekonoman Airlangga Hartarto mengunjungi beberapa pelaku usaha kecil, mikro, dan menengah (UMKM), Minggu (30/1/2022).

Para UMKM itu tergabung di dalam Komunitas UMKM Usaha yang berlokasi di Jalan Kyai Gilang, Kecamatan Tugu, Kota Semarang, Jawa Tengah, Minggu (30/1/2022).

Selepas berbincang dengan anggota komunitas binaannya itu, Airlangga Hartarto menjelaskan tentang kebijakan harga minyak goreng terbaru.

Airlangga menyatakan, per 1 Februari 2022 harga minyak goreng di seluruh Indonesia sudah mengikuti ketentuan Harga Eceran Tertinggi (HET).

Baca juga: Dukung Kebijakan Pemerintah, LOTTE Grosir Sesuaikan Harga Minyak Goreng di 35 Toko se-Indonesia

Baca juga: Awasi Ritel yang Jual Minyak Goreng di Atas Rp 14 Ribu, Disperindag Kota Bekasi Sebar Tim Petugas

Baca juga: Berani Jual Minyak Goreng Melebihi Rp14 Ribu, Izin Usaha Ritel Bisa Dicabut

"Pemerintah di 1 Februari, harga dipatok Rp 14.000 untuk premium, Rp 13.500 untuk yang packing sederhana, dan Rp 11.500 yang curah, dan ini diharapkan bisa terus digelontorkan. Jadi stock banyak, tidak perlu takut kehabisan stok," ujar Airlangga.

Salah satu pelaku usaha binaan UMKM Usaha, Kumariyah (47), akui sulit mengatur pengeluaran dan pemasukan saat harga minyak goreng mulai naik.

Sebah, Kumariyah yang merupakan penjual aneka olahan seafood itu, masih kesulitan untuk mendapatkan minyak goreng yang sudah di subsidi.

“Sekarang kalau di pasar masih mahal, yang murah baru ada di ritel. Itu juga harus rebutan biar dapat,” kata Kumariyah.

Kumariyah berharap agar pada 1 Februari 2022 harga minyak goreng dapat segera turun di pasaran.

“Alhamdulillah kalau ada di pasar. Mudah-mudahan 1 Februari nanti sudah ada,” ucapnya.

Terkait harga di pasar tradisional yang sebagian masih di atas Rp 14.000 per liter, Airlangga sebut semua dilakukan bertahap.

"Inikan semua bertahap, dan diharapkan besok sebagian sudah bisa. Tentu mereka ada yang ngehabisin stok, kemudian mulai dengan stock baru," paparnya.

Untuk menjaga ketersediaan minyak goreng dengan harga terjangkau.

Selain penetapan HET, pemerintah kini telah menerapkan kebijakan Domestic Price Obligation (DPO) dan Domestic Market Obligatiogation (DMO).

Pada DMO, produsen eksportir wajib memasok 20 persen dari kuota ekspor untuk kebutuhan dalam negeri.

Sementara untuk DPO pemerintah menetapkan harga minyak kelapa sawit mentah atau crude palm oil (CPO) Rp 9.300 per kg dan Rp 10.300 per liter untuk olein (hasil rafinasi dan fraksinasi CPO).

(Tribunnews.com/Seno Tri Sulistiyono)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Menko Airlangga: Stok Minyak Goreng Banyak, Tidak Perlu Takut Kehabisan"

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved