Ramai Wacana Pemekaran Wilayah Jawa Barat, Berikut Ini Penjelasan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil

TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG - Kini wacana pemekaran daerah atau pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) kembali muncul.

Wacana itu muncul setelah Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebut kondisi wilayah Jawa Barat sangat tidak ideal.

Ia menganggap tidak ideal setelah membandingkan dengan luas wilayahnya serta jumlah penduduknya saat ini.

Dalam rilis resmi website Provinsi Jawa Barat, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan tokoh Sunda menyepakati pemekaran kabupaten/kota di Jabar.

Baca juga: Kondisi Rusak Parah, Kapan Jalan Interchange Karawang Timur Diperbaiki? Berikut Jawaban Wakil Bupati

Baca juga: Segera Perbaiki Akses Tol Karawang Timur, Pemkab Karawang Gunakan Dua Metode Pembiayaan

Baca juga: Capaian Masih Rendah, Pemkab Karawang Gandeng Polres dan Kodim Sisir Warga Lansia Belum Vaksin

Hal ini menjadi agenda bersama untuk mendapat keadilan fiskal berupa Dana Bagi Hasil dari pemerintah pusat. 

Kesepakatan itu mengemuka dalam pertemuan silaturahmi dengan tokoh Sunda di Aula Pasca Sarjana Universitas Pasundan, Kota Bandung, Sabtu (05/02/2022).

"Yang ingin lebih kami perjuangkan adalah pemekaran kota/kabupaten di Jabar yang jumlahnya terlalu sedikit, sehingga terjadi ketidakadilan fiskal dalam dana bagi hasil dari pusat ke daerah," kata Ridwan Kamil.

Untuk di Karawang salah satu wilayah yang akan dilakukan pemekaran ialah Cikampek.

Akan tetapi, Cikampek satu-satunya CDOB yang belum mendapatkan dukungan dari bupati kabupaten induk.

"Cikampek ini satu-satunya yang belum mendapatkan dukungan dari kabupaten induknya (Kabupaten Karawang)," kata Inisiator Pemakaran Cikampek, Deden Darmansya, pada Selasa (8/2/2022).

Menurutnya, Ridwan Kamil sudah memberikan lampu hijau soal dilakukannya pemekaran di sejumlah wilayah Jawa Barat.

Walaupun memang harus menunggu keputusan Presiden RI untuk mencabut Moratorium Pemekaran Daerah.

"Tentu lampu hijau ini menjadi gairah kembali para inisiator untuk membawa Cikampek dalam pemekaran di Karawang," ucapnya.

Maka dari itu, Deden juga meminta Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk bujuk Pemerintah Kabupaten Karawang memberikan rekomendasi agar Cikampek dimekarkan dari Karawang.

Sebab, dari 17 CDOB yang mengusulkan hanya Cikampek saja yang belum mendapat restu dari bupati induknya.