Berita Bekasi
Imbas Lonjakan Covid-19, Dinkes Kota Bekasi Bakal Tambah Ruang Isolasi dan ICU
Terkait rencana penambahan itu masing-masing rumah sakit meminta sekira 14 hingga 15 penambahan ruang isolasi atau ICU.
Penulis: Joko Supriyanto | Editor: Ichwan Chasani
TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI SELATAN — Dinas Kesehatan Kota Bekasi berencana menambah ruang isolasi dan ICU di Rumah Sakit imbas kenaikan Covid-19 di Kota Bekasi beberapa akhir ini.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Tanti Rohilawati mengatakan rencana penambahan ini sesuai permintaan rumah sakit usai digelarnya rapat bersama yang dilakukan beberapa waktu lalu.
Penambahan ruang isolasi itu dilakukan untuk menghindari kemungkinan adanya pasien yang terlantar, akibat lonjakan kasus.
"Saat ini tempat tidur yang tersedia ruang isolasi dan ICU (rumah sakit) itu jumlahnya di 1200 lebih, untuk mengantisipasi karna sekarang sudah terisi di 500 tempat tidur artinya ini harus diantisipasi apabila masih dibutuhkan ruang isolasi," kata Tanti Rohilawati, Rabu (9/2/2022).
Menurut Tanti, terkait rencana penambahan itu masing-masing rumah sakit meminta sekira 14 hingga 15 penambahan ruang isolasi atau ICU.
Baca juga: Ungkap Varian Covid-19, Dinkes Bawa Sampel Pemeriksaan Plt Bupati Bekasi ke Labkesda
Baca juga: Antisipasi Lonjakan Covid-19, Dinkes Kabupaten Bekasi Siapkan 200 Tempat Tidur di Ruang Isolasi
Baca juga: Waspada! Dinkes Kota Bekasi Catat Ada 4.013 Kasus Aktif Covid-19 Tersebar di Seluruh Kelurahan
Sehingga, total ruang isolasi dan ICU di rumah sakit Kota Bekasi dapat mencapai 3.000 jika ditambahkan juga dengan tempat isoter yang dikelola Pemkot Bekasi.
"Kalau tadi rata-rata 15 tempat tidur dari jumlah rumah sakit kan kita ada 42, rata - rata 14 tempat tidur atau 10 lah rata rata kan sudah lumayan, berarti bisa mencapai 3000an. Coba nanti kami akan rekaptulasi penambahannya berapa," katanya.
Selain itu, Tanti juga berencana mengaktifkan dua Puskesmas yang akan dijadikan sebagai tempat isolasi. Dua Puskesmas itu berada di Kecamatan Jatisampurna.
Meski begitu, pihaknya belum dapat memastikan kapan Puskesmas itu dapat digunakan untuk tempat isolasi.
"Nanti kami akan cek kembali, mana yang akan dipakai atau digunakan untuk isolasi terpadu. Jadi kita akan lihat dulu," ucapnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bekasi/foto/bank/originals/tanti-9feb.jpg)