Berita Karawang

Kasus Covid-19 di Karawang Bertambah 231 Orang, Kebanyakan dari Klaster Industri dan Keluarga

Ia juga memastikan bahwa ruang rawat inap di rumah sakit hanya dikhususkan untuk pasien dengan gejala berat, atau memiliki komorbid dan kritis.

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Dedy
Istimewa
Kasus Covid-19 di Karawang melonjak signifikan tajam. Per hari Rabu, 9 Februari 2022, sebanyak 231 orang di Karawang terpapar virus Covid-19. 

TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG ---- Kasus Covid-19 di Karawang melonjak signifikan tajam.

Per hari Rabu, 9 Februari 2022, sebanyak 231 orang di Karawang terpapar virus Covid-19.

Hal tersebut diungkapkan Juru Bicara Satuan Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Karawang, dr Fitra Hergyana, pada Rabu (9/2/2022).

Fitra mengatakan, kenaikan kasus sebanyak 231 orang ini merupakan kenaikan tertinggi selama empat bulan terakhir.

Baca juga: UPDATE: Kasus Covid-19 di Kabupaten Bekasi Capai 6.000 Kasus, Penyebarannya Lewat Tiga Klaster Ini

Baca juga: Dinkes Kota Bekasi Pastikan Stok Oksigen Aman Tidak Seperti saat Gelombang Pandemi Kedua Tahun Lalu

Oleh karena itu, ia mengimbau masyarakat untuk waspada dan tetap disiplin protokol kesehatan 5M, memakai masker, mencuci tangan pakai sabun atau handsanitizer, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas.

"Grafik meningkat drastis dalam seminggu terakhir. Hari ini bertambah yang isolasi mandiri sebanyak 216 dan dirawat 15," jelas Fitra.

Namun, dari 231 warga yang terpapar Covid-19 mayoritas bergejala ringan.

Ia juga memastikan bahwa ruang rawat inap di rumah sakit hanya dikhususkan untuk pasien dengan gejala berat, atau memiliki komorbid dan kritis.

BERITA VIDEO : TRANSMISI LOKAL DOMINASI COVID-19 VARIAN OMICRON

"Sesuai dengan intruksi Menteri Kesehatan, sekarang yang terpapar Covid-19 gejala ringan cukup isolasi mandiri di rumah," ujarnya.

Fitra menyebut peningkatan kasus terjadi pada klaster industri dan keluarga. Dia meminta masyarakat tidak panik.

Akan tetapi jangan kendur dalam menerapkan protokol kesehatan.

Diminta juga bagi yang belum vaksin untuk dapat segera divaksin.

Baca juga: Kapolri Imbau Masyarakat Pakai Masker Dua Lapis Saat Beraktivitas di Tengah Lonjakan Kasus Covid-19

Baca juga: Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19, Pemprov DKI Tambah 22.000 Bed Rumah Sakit

"Masyarakat jangan panik. Meski sudah vaksinasi, tetap jangan abai prokes. Untuk yang belum vaksin, kami imbau agar segera vaksin," tandasnya.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Karawang kasus aktif Covid-19 di Karawang sebanyak 760 orang, dengan rincian 69 orang menjalani perawatan di RS dan 691 orang isolasi mandiri.

Pasien meninggal bertambah satu sehingga sebanyak 1.872. 

Sisir lansia belum divaksin

Pemerintah Kabupaten Karawang bakal menyisir kalangan lansia (lanjut usia) yang belum divaksinasi untuk menjalani vaksinasi.

Pasalnya, capaian vaksinasi lansia di Karawang masih rendah. Yakni, dosis pertama 63,62 persen atau 97.612 sedangkan dosis kedua baru 44,25 persen atau 67.889 dari sasaran sebanyak 153.437.

"Iya betul capaian vaksin lansia di Karawang masih rendah. Makanya kami upayakan untuk lakukan percepatan," kata Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana, pada Selasa (8/2/2022).

Cellica menyebut, pihaknya telah berkoordinasi dengan Polres Karawang dan Kodim 0604/ Karawang untuk membantu dalam melakukan penyisiran para lansia yang belum divaksin.

BERITA VIDEO : MENKO LUHUT PANDJAITAN BERI WARNING UNTUK KAUM ANTI VAKSIN

Diakuinya, luasnya wilayah Karawang membuat sulit menjangkau vaksinasi lansia, khususnya di wilayah pesisir.

"Makanya kita akan datang ulang per RT nanti petugas kami bersama TNI-Polri lansia yang belum divaksin sama sekali maupun belum vaksin dosis kedua," ucapnya.

Menurut Cellica, percepatan vaksinasi lansia ini sangat penting. Terlebih adanya peningkatan kasus Covid-19 akibat dari Omicron.

Presiden Joko Widodo juga meminta agar seluruh daerah mempercepat capaian vaksinasi lansia tersebut.

"Maka itu kemarin kita rapat bersama seluruh kepala puskesmas, kapolsek dan danramil agar dapat mengambil langkah bersama dalam percepatan vaksinasi lansia," tandasnya.


 
 
 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved