Pemkab Karawang
Dapat Mesin Jahit Digital, Agan Makmur Bersyukur Jadi Penerima Bantuan UMKM Karawang
Sebanyak 420 pelaku UMKM Karawang menerima bantuan alat produksi tahap ketiga dari Pemkab Karawang.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Mohamad Yusuf
Ringkasan Berita:
- Sebanyak 420 pelaku UMKM Karawang menerima bantuan alat produksi tahap ketiga dari Pemkab Karawang.
- Bantuan bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Tahun Anggaran 2025 senilai Rp12 miliar.
- Wabup Maslani dorong penerima manfaat agar memaksimalkan alat bantuan untuk meningkatkan pendapatan keluarga.
TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG – Wajah sumringah terlihat di antara ratusan pelaku usaha mikro di Aula Husni Hamid, Karawang, Rabu (5/11/2025).
Mereka adalah penerima bantuan alat penunjang produksi tahap ketiga dari Pemerintah Kabupaten Karawang.
Suasana riuh tepuk tangan pun terdengar ketika Wakil Bupati Karawang, Maslani, naik ke podium dan menyerahkan bantuan secara simbolis.
Kegiatan bertajuk Penyerahan Simbolis Bantuan Alat Penunjang Produksi bagi UMKM Tahap ke-3 Tahun 2025 itu digelar bersamaan dengan sesi pendampingan UMKM Naik Kelas Kabupaten Karawang.
Wabup Maslani menyebut kegiatan ini sebagai bukti nyata sinergi antara pemerintah dan pelaku usaha mikro dalam memperkuat perekonomian daerah.
“Kegiatan ini ibarat panen kecil dari kerja keras bersama antara pemerintah dan pelaku usaha,” ujarnya tersenyum.
Baca juga: Lihat Istri Sering Unggah Foto di Facebook, Pria di Ogan Ilir Nekat Pukul Suryani hingga Babak Belur
Baca juga: Gubernur Riau Abdul Wahid Kena OTT KPK di Pekanbaru, Ini Profil dan Harta Kekayaannya
Baca juga: 2 Jam Bicara Empat Mata dengan Prabowo di Istana, ini Pengakuan Ignasius Jonan Terkait Whoosh
Ia menegaskan, Pemkab Karawang terus berkomitmen mendorong UMKM naik kelas agar lebih modern dan mandiri.
“Salah satunya melalui program Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT),” kata Maslani.
Pada tahap ketiga ini, sebanyak 420 pelaku UMKM menerima berbagai alat produksi, mulai dari gerobak usaha, alat masak, mesin jahit, cold storage, hingga alat digital.
“Alhamdulillah, tinggal semangat dan kreativitasnya yang perlu terus dijaga agar alat ini benar-benar bermanfaat,” tambahnya.
Maslani menjelaskan, hingga tahun ini total lebih dari 2.300 warga Karawang telah menerima manfaat dari program DBHCHT dengan total anggaran Rp12 miliar.
“Bukan soal nominalnya, tapi ini bukti bahwa pemerintah hadir mendukung kemandirian ekonomi masyarakat,” tegasnya.
Ia berpesan agar bantuan tidak hanya disimpan di rumah, tetapi dimanfaatkan untuk menunjang produksi dan menambah penghasilan keluarga.
“Kalau alatnya bagus tapi jarang dipakai, manfaatnya tidak akan terasa,” ujarnya.
Pemkab Karawang juga menyiapkan pendampingan berupa pelatihan manajemen usaha, akses pembiayaan, hingga digitalisasi.
| Bupati Karawang Dukung Program Pidana Kerja Sosial, Sebut Langkah Humanis di Dunia Hukum |
|
|---|
| Permudah Masyarakat, Pemkab Karawang Bangun Mal Pelayanan Publik di Cikampek |
|
|---|
| Pemkab Karawang Raih Penghargaan Evolusi Pusat Agroindustri 2025 |
|
|---|
| Dari Lumbung Padi Jadi Kota Industri, Karawang Raih Gelar Champion Agro-Industrial Hub Evolution |
|
|---|
| Pemkab Karawang Bentuk Karakter ASN Berintegritas Melalui Orientasi Tugas CPNS 2025 |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bekasi/foto/bank/originals/Wakil-Bupati-Karawang-Maslani-menyerahkan-bantuan-alat-penunjang-produksi.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.