Pemkab Karawang

Dari Lumbung Padi Jadi Kota Industri, Karawang Raih Gelar Champion Agro-Industrial Hub Evolution

Pemkab Karawang raih penghargaan CNN Indonesia Awards 2025 berkat transformasi dari lumbung padi menjadi pusat agroindustri nasional.

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Mohamad Yusuf
Tribunbekasi/Muhammad Azzam
PENGHARGAAN NASIONAL – Bupati Karawang, Aep Syaepuloh, menerima penghargaan Champion of Agro-Industrial Hub Evolution pada ajang CNN Indonesia Awards 2025 di The Ritz-Carlton Mega Kuningan, Jakarta, Jumat (31/10/2025). 

TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional. Kabupaten yang dulu dikenal sebagai lumbung padi kini diakui sebagai daerah dengan transformasi agroindustri terbaik di Indonesia.

Penghargaan bergengsi itu diserahkan langsung oleh Direktur Transmedia, Latif Harnoko, kepada Bupati Karawang, Aep Syaepuloh, dalam ajang CNN Indonesia Awards 2025 yang digelar di Grand Ballroom The Ritz-Carlton Mega Kuningan, Jakarta, Jumat (31/10/2025).

Dalam ajang tersebut, Karawang meraih penghargaan kategori Champion of Agro-Industrial Hub Evolution berkat keberhasilan daerah ini berevolusi dari kawasan pertanian menjadi pusat industri terbesar di Indonesia.

Baca juga: Heboh Video Mantan Bupati Digerebek Bersama Pria Muda, AG Bantah Berbuat Asusila Sejenis

Baca juga: Viral Ibu Terpaksa Menyusui Anak sebelum Jalani Sidang di PN Karawang, Kuasa Hukum: Tidak Manusiawi

Baca juga: Jubir PA Tigaraksa Ungkap Sidang Cerai Deddy Corbuzier dan Sabrina Tak untuk Dipublikasikan

Ribuan perusahaan multinasional kini berdiri di Karawang. Namun di tengah pesatnya pertumbuhan investasi, Pemkab dinilai sukses menjaga keseimbangan antara kebutuhan industri dan kesejahteraan masyarakat.

Pengelolaan transisi ekonomi dilakukan dengan memperkuat tata kelola ketenagakerjaan, pengembangan kawasan industri berkelanjutan, serta tetap menjaga ketahanan pangan daerah.

Pertahankan Lahan Sawah

Bupati Karawang, Aep Syaepuloh, menegaskan bahwa industrialisasi tidak membuat pihaknya melupakan identitas Karawang sebagai lumbung padi.

“Meskipun tumbuh banyak industri di Karawang, kami tetap mempertahankan lahan sawah,” ujar Aep dalam keterangan tertulis, Jumat (31/10/2025).

Ia menjelaskan, Pemkab Karawang telah memiliki Perda Nomor 1 Tahun 2018 tentang Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) dan Perbup Nomor 91 Tahun 2022 yang mengatur perlindungan lahan produktif.

Dalam peraturan tersebut tercatat luas baku sawah (LBS) Karawang mencapai 101.143,4 hektare. Dari jumlah itu, LP2B ditetapkan 85.339 hektare, cadangan 1.914,1 hektare, sehingga total lahan pertanian berkelanjutan mencapai 87.253,2 hektare.

“Kami juga memperkuat perlindungan petani lewat Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP), agar mereka terlindungi dari risiko gagal panen,” tambah Aep.

Apresiasi Inovasi Daerah

CNN Indonesia Awards merupakan ajang tahunan yang digelar untuk memberikan apresiasi kepada individu, institusi, dan pemimpin yang berkontribusi nyata dalam memajukan Indonesia.

Tahun ini menjadi penyelenggaraan kedelapan, dan Pemkab Karawang menjadi salah satu penerima penghargaan yang dinilai berhasil menjadi contoh bagi daerah lain dalam menciptakan keseimbangan antara pembangunan industri dan pertanian.

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News  

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved