Breaking News
BREAKING NEWS: Tepergok Warga Setubuhi Anak Buah, Bos Warteg Malu dan Nekat Ingin Bunuh Diri
Sambil mengacungkan mata pisau ke arah korban, pelaku kembali mengancam akan membunuh korban apabila berteriak.
Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Dedy
TRIBUNBEKASI.COM, CIKARANG UTARA --- Seorang pengelola warteg di Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, berinisial EW diduga menyetubuhi seorang wanita berinisial SYN yang tak lain merupakan anak buahnya sendiri.
Aksi bejat EW diketahui oleh kerabat korban yang kemudian memanggil warga di sekitar lokasi kejadian, yakni Perumahan Cikarang Baru, Desa Mekar Mukti, Kecamatan Cikarang Utara.
Ketika dipergoki, pelaku sempat hendak mengakhiri hidupnya sendiri.
"Ya pelaku sempat mau bunuh diri," kata Kapolsek Cikarang Utara, Kompol Mustakim saat dikonfirmasi, Kamis (10/2/2022).
Baca juga: Wanita Berkubutuhan Khusus di Sukatani Dirudapaksa 7 Remaja, Para Pelaku Kini Masih Dicari Polisi
Baca juga: Oknum Polisi Merudapaksa Mahasiswi Magang, Bripka BT Resmi Dipecat Hingga Raihan Penghargaan Dicabut
Mustakim menceritakan insiden bermula saat pelaku mengetuk pintu kamar korban pada Minggu (6/2/2022), sekira pukul 05.30 WIB.
Setelah dibukakan pintu, pelaku langsung mendorong korban hingga terjatuh ke lantai dalam posisi terlentang.
Kemudian, pelaku langsung membekap korban dan melakukan pengancaman.
"Mulut korban disumpal dengan lap meja dan mengancam korban agar tidak berteriak," katanya.
Ketika korban tak berdaya, pelaku kemudian menyetubuhi korban secara paksa.
BERITA VIDEO : KRONOLOGI PERISTIWA BERDARAH SUAMI BUNUH ISTRI DI TANGERANG
Setelah nafsu birahinya terpuaskan, pelaku keluar dari kamar untuk mengambil pisau di dapur.
Sambil mengacungkan mata pisau ke arah korban, pelaku kembali mengancam akan membunuh korban apabila berteriak.
"Korban kemudian mengunci kamar dan menghubungi keluarganya yang tinggal tak jauh dari lokasi kejadian. Dia kemudian membuka pintu kamar dan mau keluar warteg, tapi pintu dikunci oleh pelaku," ungkapnya.
Tak lama setelahnya, keluarga korban mendatangi warteg tersebut untuk menangkap EW. Namun, ia mengambil kujang dan mengancam akan mengakhiri hidupnya apabil ditangkap oleh warga.
"Pelaku sempat menusukkan sajam ke perutnya sendiri sehingga terluka. Terus warga ambil senjatanya, kemudian pelaku kami bawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan," tutur Mustakim.