Bos Warteg Rudapaksa Karyawati
Baru Tiga Bulan Buka, Bos Warteg yang Rudapaksa Anak Buah Kurang Bersosialisasi
Sosok korban berinisial SYN (17) yang tinggal bareng bersama pelaku di kontrakan tersebut juga jarang keluar, karena lebih banyak melayani pembeli.
Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Ichwan Chasani
TRIBUNBEKASI.COM, CIKARANG UTARA — Pengelola Warung Tegal (Warteg) berinisial EW yang menjadi pelaku rudapaksa anak buahnya sendiri, kurang dikenal oleh tetangga kanan-kirinya.
Dian (40) seorang warga yang tinggal di dekat warteg yang jadi lokasi rudapaksa itu menjelaskan tak begitu mengenal sosok EW yang menjadi tersangka.
Dian menjelaskan EW baru mengontrak di lokasi tersebut pada beberapa bulan lalu, sehingga tak begitu memahami watak dan perilakunya.
"Saya kan sudah lama jualan di sini juga, sebelum jadi warteg, itu dulunya butik. Terus barusan dikontrak tiga bulan yang lalu," tutur Dian di Perumahan Cikarang Baru, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jumat (11/2/2022).
Dian mengaku tak pernah mengobrol dengan EW saat ia mendatangi warung kelontongnya untuk membeli rokok. Padahal, warungnya sering disinggahi oleh EW.
Baca juga: Bos Warteg Rudapaksa Anak Buah, Kepergok Warga hingga Nekat Akhiri Hidup
"Kalau sama saya juga paling beli rokok, bayar, terus pergi. Ya di sini kan banyak ojol juga, enggak pernah saya lihat dia ngobrol-ngobrol, basa-basi, enggak pernah," katanya.
Begitu pula dengan sosok korban berinisial SYN (17) yang tinggal bareng bersama pelaku di dalam kontrakan tersebut.
Hal itu dikarenakan korban lebih banyak menghabiskan waktunya di dalam warteg yang buka 1x24 jam tersebut.
"Korban juga nggak pernah ngobrol. Mungkin karena baru kerja satu bulan ya, jadi saya nggak banyak tahu. Lagi pula wartegnya buka 24 jam, korban ini ada di dalam warteg terus buat layani pembeli," ucap Dian.
Dian menambahkan warteg waralaba tersebut, juga tak terlalu ramai dikunjungi pembeli meski seharian membuka usahanya. "Enggak ramai sih, biasa saja ya," ungkapnya.
Baca juga: Keluarga Korban Harap Tukang Siomay Pelaku Rudapaksa Segera Ditangkap
Sebelumnya, seorang pengelola warteg di Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, berinisial EW diduga memperkosa wanita berinisial SYN yang tak lain merupakan anak buahnya sendiri.
Aksi bejat EW diketahui oleh kerabat korban yang kemudian memanggil warga di sekitar lokasi kejadian, yakni Perumahan Cikarang Baru, Desa Mekar Mukti, Cikarang Utara. Ketika disambangi setelah terjadi rudapaksa, pelaku sempat hendak mengakhiri hidupnya sendiri.
"Ya pelaku sempat mau bunuh diri," kata Kapolsek Cikarang Utara, Kompol Mustakim saat dikonfirmasi, Kamis (10/2/2022).