Mobil Masuk Jurang
Para Pelayat Menangis Melihat Jasad M Rayhan, Tak Menyangka Kepergiannya yang Begitu Cepat
Di mata teman-temannya Rayhan dikenal sebagai sosok yang baik, meskipun agak pendiam.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: AC Pinkan Ulaan
Menurut Husna, Rayhan adalah teman yang baik meskipun agak pendiam.
"Orangnya baik tapi memang agak pendiam, suka nongkrong bareng juga di warung," katanya.
Tidak kuat menanjak
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Rayhan adalah salah satu penumpang minibus bernomor polisi T 9756 DA, yang masuk ke jurang di Desa Mekarbuana, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Karawang, Jumat (11/2/2022) sore.
Dia mengalami luka berat akibat kecelakaan tersebut, sehingga segera dilarikan ke Puskesmas Loji. Oleh pihak puskesmas dia dirujuk ke rumah sakit karena lukanya terlalu parah.
Sayangnya Rayhan tidak selamat dan meninggal dunia di rumah sakit.
Kasat Lantas Polres Karawang AKP La Ode Habibi Ade Jama mengatakan, M Rayhan Putra berusia 17 tahun merupakan warga Karawang Kulon, Kecamatan Karawang Barat.
Dijelaskan Habibi, mobil elf itu membawa rombongan pelajar SMK Karya Utama, Warung Bambu, Karawang, dan disopiri oleh Ace Baehaki.
Kecelakaan itu terjadi karena minibus tak kuat menanjak di Desa Mekarbuana, sehingga membuat mobil mundur, hilang kendali dan tergelincir ke jurang.
"Mobil tidak kuat untuk menanjak sehingga tergelincir ke dalam jurang sedalam kurang lebih tiga meter," ujar Habibi.