Berita Karawang

Sidak Pabrik, Wabup Karawang Geram Ada Perusahaan Tak Lapor 50 Karyawannya Terpapar Covid ke Satgas

"Hari ini pun ada satu perusahaan di Karawang PT Softex yang memang sudah ada karyawannya terpapar Covid bahkan sekitar 50 (karyawan).

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Dedy
TribunBekasi.com
Wakil Bupati Karawang Aep Syaepuloh mulai kembali melakukan sidak penanganan Covid-19 di salah satu pabrik. 

TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG----- Melonjaknya kasus Covid-19 di Karawang banyak disumbangkan dari klaster industri.

Atas kondisi itu, Wakil Bupati Karawang Aep Syaepuloh mulai kembali melakukan sidak penanganan Covid-19 di salah satu pabrik.

Hasilnya, membuat dia geram karena pabrik yang memiliki jumlah karyawan cukup banyak tersebut tidak menjalankan standar operasiobal prosedur (SOP) penanganan Covid-19.

Bahkan pabrik itu tidak melaporkan ada 50 karyawan terpapar kepada Satgas Penanganan Covid-19.

Baca juga: Klaster Industri Kembali Meningkat, Disperindag Karawang Akui Pekerja Mulai Abai Terapkan Prokes

Baca juga: UPDATE: Kasus Covid-19 di Kabupaten Bekasi Capai 6.000 Kasus, Penyebarannya Lewat Tiga Klaster Ini

"Hari ini pun ada satu perusahaan di Karawang PT Softex yang memang sudah ada karyawannya terpapar Covid bahkan sekitar 50 (karyawan). Mereka belum melapor ke Satgas Covid," kata Aep, pada Jumat (11/2/2022).

Aep mengatakan, akan memberikan teguran keras kepada manajemen pabrik tersebut. Dia berharap agar kejadian seperti ini tidak ada lagi dan menjadi perhatian pabrik atau perushaaan lainnya di Karawang.

"Intinya kami ingin agar kasus Covid-19 jangan sampai membludak karena keteledoran perusahaan. Di pabrik ini tracingnya sangat lemah. Hanya dipantau via HP saja," ujar Aep.

Wabup memberikan waktu hingga Selasa pekan depan untuk perusahaan bisa menjalankan SOP dalam menangani kasus Covid-19 di lingkungan perusahaan.

BERITA VIDEO : PULUHAN TUNARUNGU ANTUSIAS JALANI VAKSINASI BOOSTER

"Harus siapkan tempat isolasi terpusat, aktif dalam tracing dan informasi ke petugas kesehatan seperti puskesmas," jelas dia.

Aep menyebutkan, saat ini kasus aktif Covid-19 di Karawang mencapai 903. Dimana 800 lebih melakukan isolasi mandiri dan sisanya dirawat.

Dari jumlah kasus itu terbesar dari klaster pabrik atau industri yang kemudian menyebar ke keluarga.

"Penerapan prokes harus kembali digalakan kembali, karena kita tahu kasus harian Covid-19 di Karawang ini terus mengalami peningkatan. Kami akan terus sidak secara berkala ke perusahaan-perusahaan," tandasnya.  

Penerapan prokes di pabrik kendor

Pemerintah Kabupaten Karawang akan kembali meningkatkan inspeksi mendadak (sidak) penerapan protokol kesehatan (prokes) Covid-19 di kawasan industri.

Hal itu dilakukan karena kembali meningkatkan kasus positif Covid-19 dari klaster industri.

"Iya dari hasil rapat bersama, sidak akan ditingkatkan. Hari ini juga dilakukan bersama-sama TNI-Polri," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Karawang, Ahmad Suroto, Jumat (11/2/22).

Suroto meminta pabrik di Karawang agar kembali menerapkan disiplin protokol kesehatan (prokes) secara ketat.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Karawang Bertambah 231 Orang, Kebanyakan dari Klaster Industri dan Keluarga

Baca juga: Mudahkan Kaum Lansia Terima Vaksin, Dinkes Bekasi akan Gelar Vaksinasi Serentak di Seluruh Kecamatan

Sebab, karena masuk PPKM level 1 banyak pekerja maupun satgas tiap perusahaan yang abai dalam pengawasan prokes.

"Pelaksanaan prokes di pabrik sempat kendor karena mungkin saat itu kita sudah masuk PPKM level 1. Bahkan kasus covid-19 di Karawang sempat nihil," jelas dia.

Menurut Suroto, pemerintah sudah belajar dari kasus sebelumnya, dimana peningkatan kasus Covid-19 tahun lalu dari klaster industri juga sangat tinggi.

Oleh karena itu, Pemkab Karawang sudah memiliki pengalaman dan langkah cepat dalam penanganannya saat terjadi peningkatan kasus covid-19 di pabrik-pabrik.

BERITA VIDEO : GUBERNUR ANIES MINTA WARGA WASPADA


"Kami selalu pantau perkembangan Covid-19 di pabrik-pabrik. Kami sudah meminta manajemen pabrik agar bertindak cepat jika ada karyawan yang terpapar," katanya.

 

Terkahir, Suroto meminta agar satgas Covid-19 di perusahaan menjalankan tugasnya dengan baik. Jangan pernah lengah dalam menerapkan prokes, baik itu saat kasus sudah rendah.

"Kami harus memastikan penanganan covid-19 dilakukan secara benar. Terutama satgas covid-19 yang ada di pabrik apakah masih berjalan," katanya.

Berdasarkan data dari Satgas Covid-19 Karawang, kasus covid-19 saat ini mencapai 903 kasus dengan rincian 95 menjalani perawatan dan 808 menjalani isolasi mandiri.

Peningkatan jumlah kasus covid-19 kebanyakan dari pekerja industri kemudian menyebar ke rumah tangga. 

95 persen warga meninggal terpapar Covid-19 karena belum vaksin

Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Karawang mengajak masyarakat untuk mengikuti vaksinasi.

Berdasarkan data pasien Covid-19 yang meninggal di Karawang sebanyak 95 persen belum vaksinasi.

"Saya lihat data dari Karawang 95 persen yang meninggal dunia belum divaksin gitu," kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Karawang, dr Fitra Hergyana, pada Jumat (11/2/2022).

Fitra menjelaskan, selain protokol kesehatan Covid-19. Vaksinasi juga menjadi sangat penting bagi masyarakat untuk mencegah Covid-19.

Meskipun memang, warga yang telah divaksinasi masih berpotensi untuk terpapar Covid-19.
 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved