Mobil Masuk Jurang
Wakil Bupati Karawang Sesalkan SMK Karya Utama Adakan Kegiatan saat Kasus Covid-19 Lagi Tinggi
"Tolong pertama kegiatan itu keamanannya misalkan pergi ke suatu tempat terus tempatnya seperti apa, terus mobilitasnya, mobilnya memastikan apa tidak
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Dedy
TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG----- Microbus Elf mengangkut puluhan pelajar SMK Karya Utama terjun ke jurang di wilayah Desa Mekarbuana, Kecamatan Tegalwaru, Kabuapten karawang, pada Jumat (11/2/2022) sore.
Mobil Elf nomor polisi T 9756 DA itu masuk ke jurang setelah mesin mobilnya mati saat menanjak di lokasi tersebut.
Mobil elf tidak mampu menanjak sehingga mundur, lalu terperosok ke jurang.
Diketahui rombongan pelajar itu hendak Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) di lokasi Camping Ground Cigolosor kaki Gunung Sanggabuana.
Baca juga: Detik-detik Tragedi Minibus Masuk Jurang, Korban Selamat: Sampai Ujung Tanjakan, Mobilnya Mati
Baca juga: Korban Meninggal Insiden Mobil Efl Masuk Jurang, Sempat Ragu untuk Berangkat
Akibat kejadian itu belasan pelajar luka-luka dan satu orang meninggal.
Wakil Bupati Karawang, Aep Syaepuloh menyesalkan pihak sekolah melakukan kegiatan saat kasus Covid-19 lagi tinggi kembali.
Padahal saat ini kegiatan bersifat tatap muka sudah harus dibatasi.
"Hari ini kami menyampaikan ke seluruh sekolah, bahwa sebetulnya sekolah atau kegiatan tatap muka sudah mulai dibatasi. Harusnya bisa menahan diri," ujar Aep saat menghadiri pemakaman korban meninggal insiden kecelakaan maut tersebut di TPU Sadamalun, pada Sabtu (12/2/2022).
Aep juga mengimbau kalaupun ada kegiatan wajib dipastikan keamanannya, pengawasannya maupun kondisi kendaraannya.
BERITA VIDEO : ELF MASUK JURANG, PELAJAR SMA TEWAS
"Tolong pertama kegiatan itu keamanannya misalkan pergi ke suatu tempat terus tempatnya seperti apa, terus mobilitasnya, mobilnya misalkan apakah memadai apa tidak. Ini jadi pelajaran buat kita mudah-mudahan tidak terjadi lagi seperti ini," katanya.
Terkait track yang terjal dan menanjak, kata Aep, pihaknya telah memerintahkan Dinas Perhubungan Karawang untuk berkoordinasi dengan Satuan Lalu lintas Pores Karawang untuk melakukan upaya mitigasi. Seperti pemasangan rambu peringatan.
"Trak menanjak curam, memang kondisi dan posisinya agak beda ya. Kasatlantas kemarin sudah koordinasi dengan Kadishub. Nanti akan ada rambu-rambh juga di situ. Nanti akan dipasang agar hati-hati peringatan lah," jelas Aep.
Baca juga: Mobil Elf Rombongan Pelajar SMK yang Terjung ke Jurang Tegalwaru Diduga Tak Kuat Menanjak
Baca juga: Husna Tak Menyangka Rayhan Meninggal Begitu Cepat: Habis Jumatan Masih Sempat Ketemu dan Saling Sapa
M Raihan Putra (17) pelajar SMK Karya Utama menjadi korban meninggal insiden mobil elf masuk jurang, sempat ragu untuk berangkat mengikuti kegiatan sekolah di wilayah Tegalwaru, Kabupaten Karawang.
Hal itu diungkapkan oleh orangtua korban, Yana Mulyana (44) kepada TribunBekasi.com usai pemakaman anaknya di TPU Sadamalun, pada Sabtu (12/2/2022).