Berita Bekasi
Badai Puting Beliung Merusak Rumah Warga di Babelan, Mastuti Menjerit Takut Anaknya Terbawa Angin
Ia masih mengingat kejadian di sore itu, kala angin puting beliung berputar-putar tepat di bawah rumah yang ditempati dalam kondisi seadanya.
Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Dedy
TRIBUNBEKASI.COM, BABELAN --- Seorang wanita terlihat tengah berdiri menatap jendela rumah yang hanya ditutup dengan papan triplek.
Ia kemudian mengelus dinding rumah dari tumpukan hebel yang belum diselimuti kilap cat berwarna.
Seketika, ia mundur tiga langkah sambil memandangi langit rumahnya yang kini berdiri tanpa atap.
Masuti kemudian menghela napas saat melihat ke bawah lantai beralaskan tanah yang ditutupi terpal.
Baca juga: Tak Sampai Satu Jam, Angin Puting Beliung Hancurkan 88 Rumah Warga di Karawang, Ini Kerusakannya
Baca juga: Pemerintah Kabupaten Karawang Berikan Bantuan Perbaikan Rumah Warga Terdampak Angin Puting Beliung
Lalu, ia kembali membereskan sisa perabotan yang masih dibiarkan tergeletak di luar.
Masuti masih tak menyangka, rumah yang ditempatinya sejak dua tahun yang lalu, diterpa angin puting beliung pada Selasa (15/2/2022) sore kemarin.
Akibatnya, asbes yang menutupi bagian atap terhempas hingga hancur berkeping-keping.
"Sudah enggak ada atapnya, hancur kebawa angin puting beliung," kata Masuti di kediamannya, Kampung Tambun Bohir, RT 21/12, Desa Buni Bakti, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Rabu (16/2/2022).
BERITA VIDEO : DUA SISWA PKL TEWAS TERSENGAT LISTRIK SAAT PERBAIKI JARINGAN WIFI
Ia masih mengingat kejadian di sore itu, kala angin puting beliung berputar-putar tepat di atas rumah yang ditempati dalam kondisi seadanya.
"Awalnya terang, terus tiba-tiba kok gelap, langsung turun hujan gerimis. Saya lihat dari arah sawah di depan rumah, ada angin gede muter-muter," ungkapnya.
Masuti kemudian memanggil anak bungsunya masuk ke dalam rumah.
Segera ia menutup dan mengunci pintu dengan harapan angin puting beliung tak menuju ke arah rumahnya.
"Saya suruh anak saya yang kecil masuk, suami sudah di dalam rumah. Kalau anak pertama waktu itu lagi main di rumah tetangga," tutur Masuti.
Namun, tiba-tiba ia mendengar suara gemertak dari atas rumahnya.