Tak Sampai Satu Jam, Angin Puting Beliung Hancurkan 88 Rumah Warga di Karawang, Ini Kerusakannya

TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG ---- Angin puting beliung menerjang lima dusun di Desa Dayeuhluhur, Kecamatan Tempuran, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Akibat kejadian tersebut 88 rumah mengalami kerusakan, mulai ringan hingga berat.

Ketua Forum Komunikasi Tagana  Dinas Sosial Karawang Novi Madera mengatakan, angin puting beliung terjadi sekitar pukul 16.15 WIB, Kamis (6/1/2022) kemarin.

Dati keterangan keterangan warga, saat itu hujan disertai angin kencang di Desa Dayeuhluhur.

Baca juga: Angin Puting Beliung Disertai Hujan Deras di Desa Kertasari Karawang Merusak Puluhan Rumah Warga

Baca juga: Hadapi Potensi Bencana Banjir dan Longsor, Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bekasi Siaga 24 Jam

Kejadian berlangsung tak sampai satu jam, akan tetapi membuat 88 rumah rusak ringan hingga berat di lima dusun.

"Kalau dari hasil asesmen kita, sebanyak 88 rumah mengalami kerusakan, dari ringan hingga berat," katanya, pada Jumat (7/1/2022).

Novi mengungkapkan, data rincinya yakni satu rumah rusak ringan di Dusun Sukamakmur, enam rumah rusak ringan di Dusun Burandul.

Kemudian, kata Novi, 38 rumah rusak ringan dan 10 rumah rusak berat di Dusun Pagelaran.

BERITA VIDEO : REL KERETA BINTARO TERENDAM BANJIR

Lalu, sebanyak 27 rumah rusak ringan di Dusun Bendungan dan lima rumah rusak ringan, satu rumah rusak berat di Dusun Sukajaya.

Warga masyarakat yang rumahnya terdampak bencana angin mengungsi ke rumah keluarga dan tetangga yang tidak terdampak.

"Kebanyakan rusak ringan, tapi untuk sekarang ini sudah dilakukan perbaikan," jelas dia.

Kejadian angin beliung tidak menimbulkan korban jiwa ataupun luka.

Novi menambahkan pihaknya juga berencana membangun posko di halaman kantor Desa Dayeuhluhur.

"Jadi posko itu buat berjaga-jaga saja jika terjadi bencana susulan," tandasnya.