Berita Bekasi

Sebanyak 135 Tenaga Kesehatan Puskesmas di Kabupaten Bekasi Terpapar Covid-19, Pelayanan Tidak Tutup

seluruh nakes dan pegawai Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi yang terkonfirmasi positif tidak ada yang menjalani perawatan di rumah sakit

Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Dedy
Tribunnews.com
Ilustrasi nakes - Sebanyak 135 tenaga kesehatan (Nakes) yang bertugas di Puskesmas dan Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi terkonfirmasi positif Covid-19. Namun, 34 orang di antaranya sudah dinyatakan sembuh. (FOTO ILUSTRASI) 

TRIBUNBEKASI.COM, CIKARANG --- Sebanyak 135 tenaga kesehatan (Nakes) yang bertugas di Puskesmas dan Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi terkonfirmasi positif Covid-19. Namun, 34 orang di antaranya sudah dinyatakan sembuh.

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi pada Selasa (15/2/2022) kemarin, jumlah nakes terpapar Covid-19 itu terdapat di 34 Puskesmas. 

Wilayah terbanyak nakes yang terkonfirmasi positif yakni Puskesmas Sukaindah, Kecamatan Sukakarya dengan jumlah 15 orang.

Namun saaat ini kasus aktif di Puskesmas Sukaindah menyisakan 12 orang setelah tiga di antaranya dinyatakan sembuh.

Baca juga: Jamaludin Kalang Kabut, Tak Pernah Tes PCR, Tiba-tiba Dinyatakan Terpapar Covid-19, Kok Bisa?

Baca juga: Covid-19 di Kota Bekasi Mulai Ancam Para Tenaga Kesehatan, Tercatat 50 Orang Sudah Terpapar 

Terbanyak kedua jumlah nakes yang terpapar Covid-19 berada di Puskesmas Sriamur, Kecamatan Tambun Utara.

Jumlahnya mencapai sembilan kasus, dua di antaranya sudah dinyatakan sembuh.

Untuk angka kesembuhan nakes yang terkonfirmasi positif terbanyak di Puskesmas Mangunjaya, Kecamatan Tambun Selatan.

Jumlahnya enam orang dari tujuh kasus.

Berdasarkan data tersebut, seluruh nakes dan pegawai Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi yang terkonfirmasi positif tidak ada yang menjalani perawatan di rumah sakit atau pun isolasi terpusat.

BERITA VIDEO : WANITA CANTIK INI MERASA DI-COVIDKAN OLEH RUMAH SAKIT

Meski terdapat ratusan nakes terkonfirmasi positif Covid-19, namun pelayanan Puskesmas di Kabupaten Bekasi tidak ditutup.

"Enggak (tutup Puskesmas), tetap jalan," kata Wakil Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi, Masrikoh, Rabu (15/2/2022).

Masrikoh mengatakan, ada beberapa penyebab nakes di Puskesmas tersebut tertular Covid-19. Seperti karena akibat kontak erat dengan pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19.

"Penularan banyak, bisa karena kondisi saat itu lagi kurang sehat, bisa karena kontak erat dengan yang terkonfirmasi, bisa juga karena prokes," ucapnya.

Sementara itu berdasarkan laman resmi www.pikokabsi.bekasikab.go.id pada Selasa (15/2) sekira pukul 17.30 WIB, jumlah terkonfirmasi secara kumulatif di Kabupaten Bekasi sebanyak 66.308 kasus.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved