Berita Bekasi
Sebanyak 135 Tenaga Kesehatan Puskesmas di Kabupaten Bekasi Terpapar Covid-19, Pelayanan Tidak Tutup
seluruh nakes dan pegawai Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi yang terkonfirmasi positif tidak ada yang menjalani perawatan di rumah sakit
Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Dedy
Dari jumlah itu, kasus aktif berjumlah 12.178, jumlah sembuh 53.583 kasus dan jumlah meninggal sebanyak 547 orang.
Banyak ASN terpapar covid-19
Plt. Bupati Bekasi, Akhmad Marjuki kembali pulih setelah sempat terkonfirmasi positif Covid-19 dan menjalani perawaran di RSUD Kabupaten Bekasi pada Senin (7/2/2022) lalu.
"Informasinya terakhir beliau sudah sembuh Covid-19," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, Sri Enny Mainiarti saat dikonfirmasi, Senin (14/2/2022).
Sri menjelaskan Marjuki pun telah diperbolehkan pulang ke kediamannya lantaran sudah tak mengalami keluhan yang berarti. Ia pun juga telah diperbolehkan untuk kembali beraktivitas apabila sudah merasa sehat.
"Sudah pulang dari RSUD, dan kondisinya sudah membaik. Tapi mungkin masih harus istirahat. Tapi kalai sudah sehat, sudah boleh beraktivitas lagi," ucapnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda), Dedi Supriyadi dan Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Bekasi, Alamsyah, juga terkonfirmasi Covid-19. Namun, Sri memastikan keduanya tak perlu menjalani perawatan di rumah sakit.
"Kondisinya isolasi mandiri, enggak dirawat. Karena memang tidak ada keluhan," tutur Sri.
Kadiskes menambahkan cukup banyak Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Bekasi lainnya yang terkonfirmasi positif Covid-19. Namun ia mengaku tak mengetahui jumlah ASN yang kini tengah menjalani isolasi mandiri maupun dirawat.
"Jadi, agak susah kalau ditanya jumlah ASN yang terpapar, karena laporannya tidak ke Dinkes Kabupaten Bekasi, dan masuk ke daerah domisilinya masing-masing. Tapi sudah banyak yang terkonfirmasi Covid-19," ucapnya.