Bertahan Selama Pandemi Covid-19, Restoran Asal Melbourne Ini Bisa Hasilkan Revenue Business Positif

TRIBUNBEKASI.COM - Tidak sedikit sejumlah pengusaha di masa pandemi Covid-19 mengalami kebangkrutan.

Namun pandemi Covid-19 tidak berpengaruh dengan Dragon Hot Pot, sebuah restoran asal Melbourne ini.

Restoran di bawah naungan Yamatoten Abura Soba Group justru kembali menghasilkan revenue business positif.

Revenue business positif ini didapatkannya setelah berkolaborasi dengan LandX.id pada akhir tahun 2021 lalu.

Baca juga: Anggap Berkah Pandemi Covid-19, DReunion Rilis Single Terbaru

Baca juga: Pandemi Covid-19, Polres Karawang Tunda Penyekatan di Sembilan Titik Wilayah, Ada Apa? Ini Alasannya

Baca juga: Pandemi Covid-19, Tercatat Ada 3.019 Kasus Baru di Kota Bekasi, Dinas Kesehatan: Tertinggi

Brand ini identik dengan kuah Ma La Tang dimasak lebih dari 24 macam rempah-rempah dari pegunungan Emei, Sichuan, Cina.

Kemudian, kuah Collagen Bone Both direbus bersamaan tulang sumsum terbaik selama 12 jam sehingga hasilkan kaldu yang lembut dan beraroma sedap.

Restoran ini berhasil meningkatkan omset dan terus melakukan eskpansi dengan membuka cabang baru Dragon Hot Pot Jakarta.

Pada tahun 2020, restoran ini sukses membuka cabang pertamanya.

Yakni di Grand Indonesia Mall, Lippo Mall Puri dan cbang-cabang berikutnya di Bandung, Jawa Barat dan Semarang, Jawa Tengah.

Tahun 2021, restoran Dragon Hot Pot kembali buka cabang lagi di Mall Central Park dan Ruko Victoria Lane Alam Sutera, Tangerang, Banten.

Komisaris Dragon Hot Pot Indonesia, Becky Tumewu sebut, pihaknya akan jalankan bisnis dengan target seluas-luasnya.

"Dragon Hot Pot bisa melewati badai pandemi Covid-19, dan omset tetap growing sampai saat ini, tidak terlepas dari dorongan mitra bersama LandX.id"

"Sehingga hasil revenue business juga tetap positif," tegasnya melalui keterangan tertulisnya, Kamis (17/2/2022).

Menurutnya, Dragin Hot Pot berhasil membuka beberapa cabang baru melalui project DHP1 dan DHP2.

Project DHP merupakan bisnis platform LandX.id dan dari situ ada pengumpulan dana untuk pengembangan outlet baru.

Melalui listingan saham yang bisa dibeli oleh masyarakat di platform tersebut, maka usahanya terus berkembang.

"Kami akan kembali melisting sahamnya dengan kode DHP tahap 3 di tahun 2022 ini," jelasnya.

Listingan saham dilanjutkan agar Dragon Hot Pot bisa senantiasa hadir dan masyarakat Indonesia bisa merasakan produk yang ditawarkan dari restoran asal negeri kangguru tersebut.

Dragon Hot Pot juga terkenal di kalangan wisatawan mancanegara dengan ciri khas personal bowl hot pot dengan pilihan lebih dari 100 bahan makanan.

“Ciri khas dari Dragon Hot Pot membuktikan peminat di Indonesia sangatlah besar, dan masuknya kembali Dragon Hot Pot untuk ke-3 kalinya merupakan langkah tepat untuk bisa berekspansi kedepannya,” kata Joni Sung, Business Director LandX.

Sebagai informasi, LandX.id sangat ketat dalam menyeleksi perusahaan atau usaha kecil menengah (UKM) yang akan dibiayai dari uang para investor.

Perusahaan atau UKM yang dibiayai tersebut harus sudah memiliki prospek, dan pertumbuhan yang positif serta aset dasar properti bernilai tinggi.

Joni Sung juga menjelaskan bahwa melakukan investasi di LandX.id sangat mudah.

Calon investor hanya cukup mengunduh aplikasi LandX.id di Google Play dan App Store.

Kemudian mendaftarkan diri dan melakukan transaksi investasi.

Selanjutnya para calon investor hanya tinggal mengecek di aplikasi dan website LandX.id.

Sebab, semua informasi pendanaan yang tengah berlangsung serta jangka waktu pendanaan ditampilkan secara transparan.

(TribunBekasi.com/BAS)