Positif HIV, Balita Alami Gizi Buruk yang Viral di Muaragembong Divonis Minum Obat Seumur Hidup

TRIBUNBEKASI.COM, MUARAGEMBONG - Nasib malang menimpa seorang balita asal Muaragembong, Kabupaten Bekasi, berinisial ARH (3).

Akibat tertular virus HIV dari ibunya, Khoirunisah (29), balita yang juga mengalami gizi buruk itu, diharuskan minum obat seumur hidup.

Ade Bawono Kepala Sekretariat Penanggulangan HIV Kabupaten Bekasi mengatakan prosedur pengobatan pasien dengan HIV, salah satunya adalah mengonsumsi obat antiretroviral (ART).

Obat yang berfungsi untuk memperlambat perkembangan virus HIV tersebut, sejatinya harus diminum secara rutin oleh penderita HIV hingga seumur hidup.

"Obat HIV ini harus dikonsumsi setiap hari sampai seumur hidup," kata Ade saat dikonfirmasi, Kamis (17/2/2022).

Apabila tidak disiplin meminum obat, virus HIV akan cepat berkembang di dalam tubuh sehingga menyebabkan penurunan kekebalan tubuh.

Alhasil, penyakit kronis lain mudah menyerang tubuh penderita HIV, seperti yang dialami oleh Khoirunisah yang juga mengidap penyakit TB Paru.

"Kalau untuk TB Paru ibunya, kemungkinan besar terstimulan karena HIV-nya tidak diobati. Padahal sudah diberi obat oleh puskesmas, tapi tak disiplin diminum."

"Begitu pula anaknya sehingga sekarang mengalami gizi buruk," ungkapnya.

Meski begitu, baik ARH dan Khoirunisah bisa sembuh dari penyakitnya dengan syarat rutin mengonsumsi obat dan menjaga kesehatannya.

"Kami selalu upayakan semaksimal mungkin, obat utama sudah kami berikan, begitu pula obat untuk penyakit penyerta. Tinggal tergantung dari kekuatan mental dua pasiennya.

(TribunBekasi.com/ABS)