Liga 3 Nasional
PCB Persipasi Takluk Lawan Persidago dengan Skor 2-1, Pelatih Maman Suryawan Kecewa sama Wasit
Pelatih PCB Persipasi Maman Suryaman mengatakan jalannya pertandingan awal PCB Persipasi berhasil menguasai bola.
Penulis: Joko Supriyanto | Editor: Dedy
TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI SELATAN --- PCB Persipasi terpaksa harus mengakui kekuatan Persidago setelah takluk 2-1 di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, Jawa Timur pada Sabtu (19/2/2022).
Hasil ini merupakan kekalahan perdana PCB Persipasi di Liga III setelah masuk babak 32 besar.
Pada babak pertama, pemain Persidago lebih dulu mampu menjebol gawang Sarwani di awal pertandingan.
Sehingga mampu merubah skor menjadi 1-0. Skor pun tak berubah hingga turun minum.
Baca juga: Masuk ke Babak 32 Besar Liga III Nasional, Pelatih PCB Persipasi Bakal Mainkan Strategi Ini
Baca juga: Gol M Reza dan A Tommy Antar PCB Persipasi Raih 3 Poin Lawan Jambi United
Babak kedua, kedua tim pun mulai menunjukan permainan untuk bisa membawa poin penuh.
Meski PCB Persipasi terus berusaha untuk mencuri gol, namun belum ada tembakan dari pemain yang berhasil menjebol gawang Persidago.
Dalam pertandingan ini, PCB Persipasi mendapatkan empat kartu kuning dan satu kartu merah.
Bermain 10 pemain, PCB Persipasi berusaha mengedor pertahan Persidago, namun pada akhir pertandingan Persidago berhasil mencuri poin, dan merubah skor menjadi 2-0.
BERITA VIDEO : PCB PERSIPASI SIAP ARUNGI LIGA 3 NASIONAL
Namun skor tak berlangsung lama, Pemain PCB Persipasi pun berhasil memperkecil kedudukan di menit 90, hanya saja keunggulan itu tak mampu mengembalikan keadaan dan skor akhir pertandingan pun berakhir 2-1 di menangkan Persidago.
Pelatih PCB Persipasi Maman Suryaman mengatakan jalannya pertandingan awal PCB Persipasi berhasil menguasai bola.
Namun memang di babak pertama Persidago berhasil mencuri angka terlebih dahulu.
"Sebenarnya jalannya pertandingan dari babak kedua menguasai," kata Maman Suryaman, Sabtu (19/2/2022).
Maman menyoroti kinerja kepimpinan wasit selama jalannya pertandingan. Ia menilai keputusan wasit yang dianggap tidak perlu justru merugikan PCB Persipasi.
Seperti ketika pemain nomor 15 Kodofi di ganjar kartu merah akibat pelanggaran. Namun hal itu pun akhirnya dianulir menjadi kartu kuning.
			:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bekasi/foto/bank/originals/Skor-Persidago-vs-PCB-Persipasi.jpg)