Menteri Agama Bandingkan Suara Adzan dari Toa Masjid dengan Gonggongan, Sekjen PBB: Introspeksi Diri
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas bandingkan suara adzan dari toa Masjid dengan gonggongan anjing ditanggapi Sekjen PBB Afriansyah Noor.
TRIBUNBEKASI.COM - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas saat ini menjadi sorotan publik.
Hal tersebut terjadi dampak dari pernyataan Yaqut Cholil Qoumas yang membahas toa Masjid dengan gonggongan anjing.
Tak ayal, kini pernyataannya yang membandingkan suara toa Masjid dengan gonggongan anjing itu, viral di media sosial (Medsos).
Menyikapi ucapan mantan Ketua GP Ansor itu, Sekjen Partai Bulan Bintang Afriansyah Noor angkat bicara.
Menurutnya, pernyataan soal membandingkan pengeras suara (toa) masjid dengan gonggongan suara anjing tidak elok.
Afriansyah mengatakan, suara adzan dari pengeras suara masjid dengan gonggongan anjing sangat berbeda.
Bahkan, kata dia, suara adzan terbukti banyak menuntun orang untuk masuk Islam hingga menjadi mualaf.
"Bang Yaqut ini kan menteri, kok bisa keluar kata-kata meanalogikan suara azan dengan suara gonggongan anjing."
"Itu beda banget suaranya. Banyak lho, mualaf karena mendengar suara azan," kata pria akrab disapa Ferry ini.
Dia menjelaskan, mengutip dari Hadist Riwayat Al Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah RA, apablia adzan salat dikumandangkan, maka setan akan lari.
"Setan saja lari dengar suara adzan, masak kita tidak boleh dengar adzan. Berarti kita setan dong. Alunan adzan itu penanda kita untuk mengerjakan Salat,” ujarnya.
Ferry harap, semoga Yaqut Cholil Qoumas salah komunikasi atau salah memberi contoh saja ke masyarakat.
Pejabat, menurutnya, pastinya tahu mengomunikasikan masalah secara benar dan proporsional.
"Apalagi kaitannya agama, tahu sendiri bisa sensitif. Suara adzan dan sholawat itu indah dan penuh makna. Tidak pantas dicontohkan suara anjing," tegasnya.
"Semoga Pak Menteri segera introspeksi diri dan meminta maaf ke seluruh umat Islam di Indonesia,"
"Karena telah membandingkan alunan merdu suara adzan dengan gonggongan anjing,” tambahnya.
(TribunBekasi.com/BAS)