Berita Karawang

Stabilkan Harga Menjelang Bulan Puasa, 52 Ton Minyak Goreng Curah Didistribusikan ke Karawang

Kementerian Perdagangan distribusikan 52 ton minyak goreng curah bagi masyarakat Kabupaten Karawang.

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: AC Pinkan Ulaan
TribunBekasi.com
Di tengah kelangkaan minyak goreng saat ini, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebut jika Jawa Barat mendapatkan jatah sebanyak 30 juta liter minyak goreng yang akan segera di distribusi ke beberapa wilayah Jawa Barat. 

TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG -- Masyarakat Kabupaten Karawang akan mendapat 52 ton minyak goreng curah dari Kementerian Perdagangan, yang didistribusikan melalui pasar-pasar tradisional di Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Distribusi minyak goreng setara sekitar 57.000 liter tersebut bertujuan untuk menekan tingginya harga minyak goreng di Karawang.

Pasalnya saat ini minyak goreng memang ada di pasar tapi harganya sudah melampaui harga eceran tertinggi (HET).

Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Perdagangan dan Industri (Disperindag) Karawang, Gery Samrodi, menjelaskan 52 ton minyak goreng curah akan disebar di 17 pasar tradisional di seantero Karawang.

Minyak goreng akan dijual sesuai HET Rp 11.550 per liter.

"Akhir bulan ini kami akan suplai minyak goreng bantuan dari Kementerian Perdagangan ke semua pasar di Karawang," kata Gery saat dihubungi pada Kamis (24/2/2022).

Menekan harga

Menurut Gery, disebarnya puluhan ton minyak goreng curah dari Kemetrian Perdagangan agar bisa menekan harga minyak goreng.

Apalagi persiapan menghadapi bulan puasa yang akan datang, sehingga distribusi minyak goreng ini sangat perlu untuk menekan harga.

"Tapi kami prioritaskan untuk pasar yang besar ya, seperti Pasar Kohar, Cikampek, Johar, atau Pasar Rengadsengklok. Sisanya kami distribusikan ke pasar kecil," katanya.

Gery menambahkan, hingga saat ini minyak goreng di Karawang masih tercukupi meski harganya di atas HET.

Namun dengan adanya bantuan minyak goreng curah dari pemerintah, diharapkan harga akan kembali stabil.

"Target kami memasuki bulan puasa nanti harga sudah stabil sehingga tidak menimbulkan gejolak di masyarakat," tandasnya.

Sumber: Tribun bekasi
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved