Kecelakaan Lalu Lintas
VIRAL, Massa Rusak Mobil di Srengseng, Kanit Polsek Kembangan: Kami Limpahkan ke Unit Laka Lantas
"Jadi kami limpahkan, kami amankan pengemudi supaya tidak sampai tewas diamuk massa," ungkap Ferdo.
Penulis: Miftahul Munir | Editor: Dedy
TRIBUNBEKASI.COM --- Viral di sosial media instagram adanya mobil yang diamuk massa saat melintas di Jalan Pemancingan, Kelurahan Srengseng, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat pada Kamis (24/2/2022) malam.
Kanit Reskrim Polsek Kembangan, AKP Ferdo Elfianto menerangkan, warga mengamuk ke pengendara tersebut karena menabrak kendaraan lain.
Pengemudi mobil berusaha melarikan diri, tapi oleh warga sekitar dikejar hingga diamuk.
"Iya itu ada kecelakaan lalu lintas, ada korban luka," jelasnya saat dihubungi Sabtu (26/2/2022).
Baca juga: Gagal Nyalip, Seorang Pelajar di Bekasi Tewas Terlindas Truk Pengangkut Tanah
Baca juga: Kurangi Kecelakaan, PT KAI Tutup Perlintasan Sebidang Liar Stasiun Lemahabang-Kedunggedeh
Ferdo melanjutkan, ketika diamankan ke Mapolsek, ternyata kasus awalnya adalah kecelakaan lalu lintas.
Sehingga kasus ini ia limpahkan ke Unit Laka Lantas Satwil Jakarta Barat guna di peoses secara hukum lalu lintas.
"Jadi kami limpahkan, kami amankan pengemudi supaya tidak sampai tewas diamuk massa," ungkap Ferdo.
BERITA VIDEO : BUS WISATA TABRAK TEBING DI BANTUL
Gelar operasi keselamatan jaya
Jajaran Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya bakal menggelar operasi keselamatan jaya yang di mulai pada Selasa (1/3/2022) hingga Senin (14/3/2022) mendatang.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol E Zulpan mengatakan, operasi keselamatan ini melibatkan aparat gabungan Polri, TNI dan Pemda sebanyak 3.164 personel.
"Tujuan operasi ini di antaranya adalah untuk meningkatkan disiplin berlalu lintas serta kesadaran masyarakat akan bahaya virus Covid-19," kata Zulpan, Sabtu (26/2/2022).
Selain itu, operasi tersebut digelar untuk menekan angka pelanggaran lalu lintas dan juga menurunkan jumlah kecelakaan di wilayah Polda Metro Jaya.
Selanjutnya, razia ini bisa menciptakan keselamatan dan ketertinan serta keamanan berlalu lintas di jalan raya.
Namun, Zulpan mengaku pihaknya bakal mengedepankan sifat preentif, preventif, persuasif dan humanis ke penggendara yang melanggar lalu lintas.
