Kebakaran

Ya Ampun, Ibu yang Tewas dalam Insiden Kebakaran di Radio Dalam Ternyata Sedang Hamil Muda

Karena korban jarang bersosialisasi dan sedikit tertutup, sehingga kebiasaan keluarga Indriana tidak ada yang diketahui persis.

Penulis: Miftahul Munir | Editor: Dedy
Warta Kota
Seorang ibu rumah tangga bersama dua anaknya tewas terpanggang usia terjebak dalam peristiwa kebakaran di Jalan Radio Dalam 7 RT01/011, Kelurahan Kebayoran Lama Selatan, Kecamatan Kabyoran Lama, Jakarta Selatan terjadi pada Sabtu (26/2/2022) dini hari. 

Terakhir, Giantoro ikut dalam rombongan ambulance untuk mengantar istrinya Indriana (37) dan kedua anaknya ke Rumah Sakit Fatmawati.

Ketua RW 011, Muhammad Nasir mengatakan, Giantoro tinggal di rumah tersebut sudah sekira 10 tahun.

Awalnya ia tinggal dengan istri pertamanya, tapi karena bercerai maka rumah itu ditinggali oleh Giantoro dengan istri keduanya.

Foto: istimewa
Kebarakan di Jalan Taman Radio Dalam 7 RT 1/11, Kelurahan Kebayoran Lama Selatan, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan menghanguskan beberapa rumah Sabtu (26/2/2022) dini hari.
 
Foto: istimewa Kebarakan di Jalan Taman Radio Dalam 7 RT 1/11, Kelurahan Kebayoran Lama Selatan, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan menghanguskan beberapa rumah Sabtu (26/2/2022) dini hari.   (Warta Kota)

"Sama istri pertananya dia punya anak dua, tapi enggak tahu sekarang ke mana, ini bini keduanya yang meninggal," ucapnya, Sabtu (26/2/2022).

Giantoro memang dikenal warga sekitar sebagai jamaah tablig akbar yang suka berpindah-pindah tempat untuk menyiarkan agama.

Bahkan ketika istrinya melahir anak ke tiga dari istri keduanya yang saat ini usianya sudah 1,5 tahun, Giantoro sedang tidak ada di rumahnya.

"Akhirnya ya warga-warga sini juga yang membantu membawa ke rumah sakit untuk persalinan," jelas Nasir.

Menurut Nasir, Giantoro ini tidak pernah berkumpul dengan warga sekitar, hanya saja sesekali tegur sapa.

Mungkin hal ini dikarenakan, Giantoro memiliki aliran agama yang berbeda, sehingga tidak ingin bergaul dengan warga tempat tinggalnya.

"Di dekat sini ada musala, tapi dia lebih sering di Masjid Baitul Makmur," ujar Nasir.

 

Sumber: Wartakota
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved