Cegah Kemacetan Arus Balik Libur Panjang, Truk Sumbu 3 Dilarang Masuk Tol Dawuan dan Karawang Timur

"Kita berharap bahwa masyarakat juga bisa mengatur arus balik, supaya tidak menumpuk di suatu waktu itu kan jadi tinggal bisa dilihat di google map kapan dia kuning kapan, dia merah dan hijau. Kalau merah ya ditunda dulu kalau hijau segera pulang," kata Romin, saat diwawancara di Mapolres Karawang usai pelaksanaan Gebyar Vaksinasi Presisi, pada Senin (28/2/2022).

Untuk persiapan arus balik, kata Romin, pihaknya sudah menggelar pasukan dengan menyebar ke sejumlah titik yang berpotensi terjadi kepadatan arus lalu lintas.

Seperti di jalan tol, rest area, hingga jalur arteri yang dilintasi para pengendara arus balik.

"Kami juga siapkan skema contraflow, pelarangan truk sumbu tiga masuk tol dan juga buka tutup rest area," beber dia.

Dia menerangkan, sejauh ini arus lalu lintas di jalan tol maupun jalan arteri masih relatif lancar. Diprediksi puncak kepadatan terjadi pada sore hingga malam hari ini.

"Prediksi sore dan malam, makanya kita bilang lihat map. Jangan karena siang panas, pada pulang sore sama malam semua bisa jadi padat. Ini juga kan dapat membantu kepolisian dalam mengatur lalu lintas," imbuh dia.

Berdasarkan data Jasa Marga, sebanyak 484.038 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-3 sampai dengan H-1 libur Isra Mikraj yang jatuh pada periode Jumat 25 Februari sampai Minggu 27 Februari 2022.

Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung).

Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 26,87 persen jika dibandingkan lalin normal periode Februari 2022 dengan total 381.516 kendaraan.

Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju keempat arah yaitu mayoritas sebanyak 239.037 kendaraan atau 49,4 persen menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung, menuju Arah Barat (Merak) 123.461 kendaraan atau 25,5 persen dan 121.540 kendaraan atau 25,1 persen menuju arah Selatan (Puncak).