Berita Bekasi

Pedagang Daging Sapi di Pasar Kranji Kota Bekasi Mogok Jualan, Lapak Sepi, Pembeli juga Tak Ada

meski sejak pagi tidak ada aktivitas pedagang daging sapi yang berjualan, namun ia mengaku juga tidak melihat adanya pembeli yang mencari-cari daging

Penulis: Joko Supriyanto | Editor: Dedy
TribunBekasi.com
Aksi mogok yang dilakukan pedagang daging sapi di Pasar Kranji, Bekasi Barat berimbas sepinya lapak-lapak yang digunakan para pedagang ketika berjualan daging sapi. 

"Kalau untuk mogok kita tetap mogok. Ini kan yang dipermasalahkan Daging lokal ya, jadi tetap mogok lima hari. Kita mulai mogok mulai besok," kata Lukmana dikonfirmasi, Minggu (27/2/2022).

Diungkapkan oleh Lukmana yang juga merupakan seorang pedagang daging sapi ini, mengaku jika harga daging di Kota Bekasi saat ini sudah tembus di angka Rp.140-150 ribu perkilogramnya.

Tingginya harga itu tentu membebani para pedagang, akibatnya keuntungan yang didapat pin menipis.

Kenaikan harga daging sapi seperti ini, memang diakui Lukmana bukan kali pertama terjadi.

Sebab pada tahun sebelumnya juga mengalami kenaikan serupa, imbasnya pun juga para pedagang melakukan aksi mogok massal selama tiga hari. Di tahun ini pun kenaikan kembali terjadi.

"Ini karena kelangkaan sapi juga. Dari 2 tahun ini terus naik melonjak. Kayak tahun lalu kan kita juga mogok juga ya 3 hari. Makannya kita sekarang mogok lima hari sebagai bentuk protes," katanya. 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved