Berita Jakarta

Anggaran Formula E DKI Jakarta Bertambah Rp 10 M, Wakil Gubernur: Karena Sirkuit itu Dibuat Permanen

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria angkat bicara soal bertambahnya anggaran Formula E DKI Jakarta.

Warta Kota/Yolanda Putri Dewanti
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria angkat bicara soal bertambahnya anggaran Formula E DKI Jakarta. 

TRIBUNBEKASI.COM - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria buka suara soal anggaran pembuatan lintasan balap atau sirkuit Formula E, membengkak hingga Rp 10 miliar.

Diketahui sebelumnya, pada awalnya nilai tender pembuatan trek yang berada di kawasan Ancol, Jakarta Utara ini mencapai Rp 50 miliar.

Kemudian, anggaran Formula E DKI Jakarta tersebut mendadak naik menjadi Rp 60 miliar.

"Terkait Formula E seperti yang sudah disampaikan pak Dirut JakPro (Widi Amanasto), memang ada penambahan anggaran dari 50 ke 60 miliar, karena sirkuit itu dibuat permanen," ucap Ariza di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (7/3/2022).

Pria yang karib disapa Ariza ini juga menuturkan, dengan penambahan dana  dan sirkuit dibuat secara permanen, pastinya akan dibuat dengan lebih baik dan dapat digunakan pada kegiatan lainnya.

"Jadi, dibuat lebih baik dan InsyaAllah bisa digunakan untuk kegiatan berikutnya dan lainnya."

"Kali ini tanggungjawab JakPro untuk memastikan dibuat sebaik mungkin untuk memenuhi standar yang ada," jelas dia.

Politikus partai Gerindra ini juga meyakini bahwa progres pembangunan sirkuit Formula E akan rampung sesuai dengan jadwal yang ditentukan.

"Progresnya sudah pengaspalan ya, InsyaAllah sesuai dengan jadwal," ucapnya.

Sebagai informasi, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik melakukan sidak di lokasi pembangunan sirkuit Formula E di kawasan Ancol, Jakarta Utara.

Usai sidak, Taufik bicara soal tiket Formula E hingga progres pembangunan sirkuit yang terus dikebut.

Belakangan terungkap pula anggaran pembuatan lintasan balap atau sirkuit Formula E membengkak Rp 10 miliar.

Awalnya, nilai tender pembuatan trek yang berada di kawasan Ancol, Jakarta Utara ini mencapai Rp 50 miliar.

Namun, kemudian anggaran tersebut mendadak membengkak jadi Rp 60 miliar.

Politisi Gerindra ini menyebut, sidak dilakukan guna memastikan pembangun trek Formula E berjalan lancar dan bisa selesai tepat waktu.

"Kalau anda bikin bangunan kan ada yang mengawasi, yang paling penting target waktunya bisa selesai dan sesuai ketentuan," ucapnya, Minggu (6/3/2022).

(Wartakotalive.com/M27)

Sumber: Wartakota
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved